Lima Kaum,metrosumatranews.com. ““Baznas ingin bergandengan tangan dengan pemerintah daerah dan seluruh stake holder lainnya. Kami kuat karena masyarakat, dukung kami, mudah-mudahan Baznas bisa amanah menjalankan tugasnya.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar menyalurkan zakat sebesar Rp. 1.495.500.000,- berupa bantuan modal usaha untuk 432 orang mustahiq (penerima zakat).
Secara simbolis dilaksanakan di Gedung Pertemuan Kecamatan Lima Kaum, Senin (12/10/2020) yang diserahkan Pjs. Bupati Tanah Datar diwakil Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang Nusyirwan, didampingi Ketua Baznas Yasmansyah beserta pengurus, Kabag Kesra H. Afrizon, Camat Lima Kaum Hendra Setyawan dan Kepala KUA Lima Kaum.
Staf Ahli Bupati Nusyirwan mengatakan penyaluran zakat untuk modal usaha sangat pas momentumnya akibat pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap sektor ekonomi.
“Kegiatan ini bersifat rutin setiap tahun, tetapi karena disalurkan dalam pandemi Covid-19, manfaat sangat terasa bagi penerima manfaat untuk pengembangan usaha,” sampai Nusyirwan.
Lebih lanjut Nusyirwan berharap bantuan modal usaha dapat dikelola dengan sebaik mungkin. “Kelola dengan sebaik-baiknya, berusahalah dengan sungguh-sungguh dan jangan lupa berdo’a, mudah-mudahan berkah dan berkembang,” pesannya.
Kepada jajaran pengurus Baznas yang baru saja dikukuhkan, Nusyirwan berharap sinergi dan kerjasama antara pemerintah daerah dan Baznas terus digali dan dikembangkan.
“Banyak hal yang bisa disinergikan untuk membantu masyarakat sesuai dengan tupoksi perangkat daerah. Contoh sederhana, pemberian bantuan ternak oleh Baznas, dinas terkait ikut memberi pelatihan memelihara ternak yang benar, dukungan promosi online juga sudah ada aplikasinya,” terang Nusyirwan.
“Mari kita bersama dukung program Baznas, tidak hanya pegawai negeri saja tetapi unsur masyarakat lainnya,” harapnya lagi.
Senada dengan itu Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah ingin terus kerjasama dengan pemerintah daerah dan stake holder lainnya.
Yasmansyah tambahkan Baznas memiliki banyak program bantuan seperti bantuan pendidikan, termasuk bantuan melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, bantuan modal usaha, bidang kesehatan, bantuan rehab rumah dan lainnya.
Kepada penerima manfaat, Yasmansyah berpesan untuk menjaga hubungan dengan sang Khalik dalam artian tidak meninggalkan ibadah, hubungan sesama manusia melalui kepedulian serta paham dengan kondisi diri masing-masing, paham apa yang ingin diraih.
Dijelaskan juga, bantuan modal usaha bervariasi mulai dari Rp. 2,5 juta sampai Rp. 5 juta sesuai kebutuhan yang diajukan oleh masyarakat miskin yang masuk dalam kategori penerima zakat dan hasil survey lapangan Baznas. Profesi penerima bantuan pun beragam dari peternak, petani, jualan dan lainnya. (W/STM)
