Pagaruyung, metrosumatranews.com. Anggota DPRD Prov Sumbar Fraksi PKS Budiman Dt. Malano Garang mengatakan serapan tenaga kerja di Tanah Datar lebih besar di sektor pertanian dan itu jika dimanage dengan baik akan dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah.
Sebagaimana sebanyak 30 Kelompok Tani (Keltan) di Tanah Datar menerima Alat Mesin Pertanian (Alsintan) berupa hand traktor roda dua (mesin bajak) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui dana aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prov. Sumbar Fraksi PKS yang diserahkan Budiman Dt. Malano Garang, Jum’at (16/07) di Kantor Dinas Pertanian Tanah Datar.
“Alhamdulillah saat ini perhatian Pemprov Sumatera Barat pada sektor pertanian juga cukup besar, bahkan program unggulan pemprov juga bidang pertanian,” ujarnya.
“Manfaatkan bantuan alat ini dengan baik, bekerja sungguh-sungguh, kita berharap ada perubahan besar di sektor pertanian ini,”ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Sumbar Syafrizal yang menyebut bantuan untuk Tanah Datar mencapai Rp3 miliar.
Syafrizal juga berharap dengan bantuan ini dapat meningkatkan produktifitas petani.
Turut hadir saat penyerahan bantuan alsintan tersebut Anggota DPRD Tanah Datar Istiqlal, Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Yulfiardi dan undangan lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra usai menerima 30 unit alsintan itu ungkapkan rasa syukur dan terima kasih serta apresiasi kepada Pemprov Sumbar terkhusus Fraksi PKS DPRD Provinsi Sumatera Barat yang telah berupaya menyalurkan dana aspirasinya untuk mendukung sektor pertanian di Tanah Datar.
Dimana bantuan alsintan itu seiring dengan tekat Pemkab Tanah Datar untuk terus memacu sektor pertanian, karena hampir 70 persen masyarakat Tanah Datar bergerak di sektor pertanian, terutama padi sawah.
Dikatakan Eka Putra sektor pertanian di Tanah Datar selama tahun 2020 memberikan kontribusi dominan terhadap PDRB, hal inilah yang menjadikan prioritas bagi Pemkab Tanah Datar dan dituangkan dalam misi dua RPJMD tahun 2021-2026, yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan perluasan lapangan kerja berbasis pertanian, industri dan UMKM.
“Dari 10 program unggulan daerah, 4 program di antaranya ada pada sektor pertanian,” sampai Eka.
Lebih lanjut Bupati Eka sampaikan beberapa upaya yang dilakukan, seperti meningkatkan produksi dan produktivitas, menurunkan biaya produksi serta meningkatkan pemasaran komoditi hasil produksi pertanian, dengan program unggulan layanan bajak gratis bagi petani yang direncanakan tahun 2022 mendatang karena di tahun 2021 ini tidak bisa dilaksanakan karena anggaran telah disusun tahun sebelumnya.
“Melalui Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar yang telah mengalokasikan alsintan berupa hand traktor roda dua ini, kami sangat berterima kasih atas dukungannya,”ulasnya.
“Atas nama petani Tanah Datar atau keltan kami ucapkan terima kasih, mari manfaatkan dan pelihara sebaik-baiknya sehingga memberi manfaat dan usia pakainya juga akan lama,”sambung Eka. (I/STM)