Kuansing,metrosumatranews.com.
Anggota DPRD provinsi (Prov) Riau Sardiyono, Amd menghadiri acara “Pelatihan Peningkatan Kompetisi IKM Pangan Olahan (Fried Chiken ) Pelatihan ini mengajarkan cara membuat olahan krispi dengan bahan dasar ayam.
Pelatihan dilaksanakan di gedung olahraga Badminton Desa Toar, Kecamatan dihadiri peserta berjulah 30 orang kegiatan dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 12 sampai dengan 14 Desember 2022
Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar aspirasi dan dorongan fasilitasi oleh Sardiyono melalui Upt, Industri Pangan Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau.
Sardiyono Membuka Langsung Kegiatan dan didampingi Bapak Drs. Eko Rahdiffa MM kepala UPT. Industri Pangan Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian, Perdagangan, koperasi, usaha kecil dan Menengah Prov. Riau ( Mewakili kepala Dinas), Idham Kholik, S.Sos Kasubbag Tata Usaha Upt. Industri Pangan Olahan dan Kemasan Disperindagkop&ukm, Basri Sekcam Kecamatan Gunung Toar (mewakili Camat Gunung Toar), Instruktur dan Panitia dari Upt. Industri pangan olahan dan kemasan.
Dalam sambutannya Sardiyono berharap dengan adanya pelatihan ini sedikit banyak akan menjadi modal awal untuk ibu-ibu untuk mengeksplorasi kemampuan dan bisa menjadi pendukung dalam perkembangan pemberdayaan ekonomi Keluarga.
Politisi muda Kuansing ini juga berpesan kepada peserta untuk memaksimalkan kesempatan yang ada dan mempelajari ilmu ini dengan serius sampai akhir .
Pelatihan Ini dapat Menambah Wawasan para peserta ibuk ibuk kita dan Menjadi Alternatif Untuk Membuka Usaha Rumahan peningkatan ekonomi keluarga
setelah pelatihan ini selesai harapan saya bisa direalisasikan dan hasil dari pelatihan ini bisa diimplementasikan pintanya
sementara itu Idham Kholik, S.Sos Kasubbag Tata Usaha Upt ( Mewakili kepala Dinas) saat dikonfirmasi Wartawan beliau menjelaskan kegiatan bersama ini atas dasar Pokir bersama Bapak Sardiyono yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan IKM Pangan olahan Fried Chiken peserta di bekali mulai dari pengolahan bahan dasar sampai mengelolah keuangan dan manajemen usaha.
Peserta ibuk ibuk sangat antusias mengikuti pelatihan ini mudah mudahan hasil pelatihan ini tepat sasaran menjadi manfaat ekonomi di masa mendatang tutupnya.(Rizki)
