METRO SUMATRA NEWS

Dalam Puncak Harganas XXVIII tahun 2021, Tanah Datar Raih Tujuh Prestasi

Padang,metrosumatranews.com.                                           Bupati Tanah Datar Eka Putra menyambut dengan gembira atas prestasi dalam puncak Harganas XXVIII tahun 2021 yang berhasil diraih oleh Tanah Datar

.

“Semoga prestasi yang diraih saat ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi kita semua untuk lebih baik lagi dimasa datang, dan “Selamat dan apresiasi yang tinggi dari pemerintah daerah kepada para pemenang dan terima kasih atas kerja kerasnya mengharumkan nama Tanah Datar,” pungkasnya

Sebagaimana Kabupaten Tanah Datar berhasil menyabet tujuh prestasi sekaligus yang diumumkan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVIII tahun 2021 di Padang, Selasa (29/06/2021).

“Pada kegiatan puncak itu, Alhamdulillah kita Tanah Datar berhasil meraih tiga bidang juara 1, dua juara dua, dan dua juara 3. Kami hadir bersama Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra,” ujar Nofenril Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB).

Di antara prestasi itu sebut Nofenril, juara satu diraih dalam bidang Kampung Keluarga Berkualitas Galopuang, Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Buo,

Kemudian Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) atas nama Efi Hartati, Kader Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, dan

Pelayanan Sejuta Akseptor.

Sedangkan pada juara dua dalam bidang Peserta KB Lestari atas nama keluarga Nasrul dan Ibu Waidah Nengsih, selain itu bidang UPPKA Cempaka Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum.

Sedangkan pada juara tiga, berhasil meraih prestasi dalam bidang Penyuluh KB Lapangan (PLKB) atas nama Alfida, PLKB dari Kecamatan Tanjung Emas. Kemudian

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo.

Nofenril menyebutkan, jika prestasi juara satu tingkat provinsi akan mewakili Sumbar ditingkat nasional. “Namun kita masih menunggu pengumumannya, sampai sekarang kita masih belum dapat informasi, ” ujar Nofenril.

Nofenril berharap agar para pemenang lomba tidak berpuas diri, karena sejatinya kebiasaan yang telah dijalankan itu tidak hanya untuk perlombaan saja. “Akan lebih baik lagi hal itu dapat berjalan terus dan dikembangkan pada tempat dan orang yang lain, sehingga prilaku hidup sehat dapat semakin berkembang, ” harapnya. (h/STM)

Exit mobile version