METRO SUMATRA NEWS

Dambaan Masyarakat Koto Baru Sudah Lama

Sungaitarab,metrosumatra.com.

Tidak terhitung kalinya pemberitaan tentang jalan Kabupaten Simpang Gudang Nagari Rao-Rao menuju Nagari Koto Baru Kecamatan Sungaitarab dalam keadaan rusak sebahagiannya sampai ke Koto Tuo Nagari Salimpaung.

Sedangkan jalan tersebut selalu ditempuh dalam pengembangan perekonomian masyarakat dan perkembangan pendidikan termasuk pengembangan pariwisata alam air terjun Bidadari, kata Harbi tokoh pemuda kepada metrosumatra.com Jum’at (28/06/2024) di Koto Baru.

Dijelaskan Harbi, Nagari Koto Baru memang tidak begitu luas tapi punya pendidikan mulai dari TK,SD,SLP dan SLTA yang pendidiknya banyak berasal luar dari Koto Baru begitu juga anak didik ada yang berulang dari kampungnya.

Harbi juga sampaikan, masalah perekonomian masyarakat sebahagian besar hidup dilahan perkebunan dan butuh innfrastruktur yang mulus yaitu jalan lintas Kabupaten yang membentang Simpang Gudang Rao-Rao – Koto Baru – Koto Tuo Salimpaung hnya kl 3,5 Km.

Jalan tersebut kata Harbi, telah banyak berlobang dan dari Koto Baru ke Salimpaung pun sudah rusak sulit dilalui roda empat bahkan roda dua, sementara untuk membawa hasil perkebunan ya terdekat melalui Koto Tuo Salimpaung.

Menurut Harbi, aspirasi tentang kerusakan jalan Kabupaten ini tidak terhitung kalinya diberitakan media dan bahkan disampaikan ke Bupati ketika hadir di Koto Baru juga para Bacalon,Calon yang datang mensosialisasikan dirinya ke Koto Baru.

Harbi berharap kepada pihak pemerintah Kabupaten Tanah Datar dapat mengabulkan dambaan masyarakat yang telah lama ingin jalannya mulus, begitu juga harapan kepada anggota DPRD Tanah Datar yang terpilih atau yang lama dapat perjuangkan aspirasi masyarakat Koto Baru.(STM)

Exit mobile version