Lima Puluh Kota | metrosumatranews.com – Anggota DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Edward DF berbuka puasa bersama pengurus dan petani ikan Limapuluh Kota Payakumbuh Koi Communiti (LPKC), di Posko Jorong Tanjuang Tongah Kenagarian Mungo, Jumat (29/04).
“Terima kasih kita ucapkan kepada bapak Edward DF yang telah berkesempatan berbuka puasa bersama dengan kita,” ujar Faizul Ketua LPKC didampingi M. Dt. Bagudangguang (Sekretaris) dan Risman Yasir (Bendahara) serta para petani ikan yang tergabung di LPKC.
Kepada awak media, Faizul yang juga Bamus Nagari Mungo menyatakan, LPKC terbentuk pada tahun 2017 lalu. Dalam kiprahnya para petani ikan koi atau ikan hias ini telah mengikuti beberapa kali kontes.
“Pada kontes beberapa waktu lalu di Padang yang diikuti 700 ekor ikan koi, 19 ekor ikan LPKC berhasil mendapatkan nomor. Dan lebih membanggakan lagi, tiga ekor di antaranya menjadi Champion,” tutur Cun panggilan akrab Faizul yang diamini M. Dt. Bagudangguang.
Tentang pemasaran yang dilakukan LPKC lewat online, ikan-ikan koi LPKC kualitasnya sudah bersaing dengan daerah lain.
“Di awal-awal kiprah LPKC, kualitas ikan kita kalah bersaing dengan ikan asal Blitar. Sekarang sudah sama berkualitas. Bahkan untuk pasar Riau, Sumut, dan Jambi ikan kita sudah unggul,” jelas Faizul.
Diakuinya, masalah yang dihadapi LPKC saat ini tentang bibit/indukan. Indukan LPKC panjangnya hanya 30 cm sehingga anakan banyak yang kerdil. “Indukan yang bagus adalah yang panjangnya 50 cm,” ucapnya
Tentang wadah LPKC, Edward DF menyarankan supaya diurus badan hukumnya (BH). Dengan memiliki badan hukum, LPKC akan bisa memperoleh suntikan modal apakah dari APBD atau lainnya.
“Dengan memiliki badan hukum, LPKC bisa mendapat support keuangan dari pemerintah,” ungkap Edward DF yang sehari-hari adalah Anggota Komisi B dan Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Payakumbuh. (FR)