METRO SUMATRA NEWS

Kerja sama dengan Politeknik Sahid, Lulusan SLTA Payakumbuh bakal dimagangkan ke luar negeri.

Payakumbuh, metrosumatranews.com— Untuk mengurangi angka pengangguran, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian bekerja sama dengan Politeknik Sahid Jakarta mengadakan program pendidikan kilat (Diklat) dan magang di bidang perhotelan untuk tamatan SLTA yang dilaksanakan di SMK N 3 Payakumbuh, Jumat(2/10).

Diklat ini dilaksanakan selama 5 hari dan diikuti oleh 20 orang peserta.

Wakil Wali Kota Erwin Yunaz membuka kegiatan pelatihan secara resmi mengucapkan selamat kepada para peserta pelatihan. “Ini kesempatan langka, untuk itu bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu sehingga bisa meraih masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Menurut Erwin, program ini akan tetap dilangsungkan Pemko dari tahun ke tahun karena efektif dalam membantu anak muda Payakumbuh untuk mendapatkan pekerjaan sambil melanjutkan kuliahnya. “Mari pertahankan kebersamaan agar program ini berlanjut setiap tahun sehingga terus lahir duta-duta wisata dari Payakumbuh. Sebab investasi terbaik adalah pendidikan,” pungkasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Wal Asri mengatakan Program ini sepenuhnya dibiayai dari APBD Payakumbuh mulai dari honor instruktur, biaya ujian kompetensi, hingga biaya paspor dan visa peserta. “Insya Allah sampai mereka Diploma Satu dibiayai oleh Pemko, baru setelah mereka bekerja nanti bisa melanjutkan kuliahnya sendiri,” tutur Wal Asri.

Yuli Novia selaku dosen dari Politeknik Sahid Jakarta sekaligus narasumber dalam acara tersebut mengatakan sangat mengapresiasi semangat dari peserta diklat walau kegiatan ini diadakan disaat pandemi
” Saya sangat mengapresiasi adik-adik semuanya walaupun dalam kondisi Covid 19 namun tetap bersemangat untuk hadir mengikuti kegiatan rangkaian diklat,”ujar Yuli

Lebih lanjut Yuli menerangkan setelah diklat ini nantinya akan ada pelatihan selama 3 bulan dan selanjutnya dibawa ke industri yaitu di bidang hospitality baik di perhotelan di Jakarta maupun di luar negeri.
” Setelah PKL sekitar 6 bulan nantinya akan dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan rangkaian magang itu baik di dalam negeri maupun di luar negeri selama 6 bulan itu tidak boleh kembali ke daerah karena untuk mengikuti kegiatan Prakerin atau magang, Setelah magang mereka akan melanjutkan kegiatan perkuliahan untuk ke jenjang Diploma,” pungkas Yuli. (Rel/RF)

Exit mobile version