METRO SUMATRA NEWS

Mencanangkan Crash Program Polio Dilaksanakan di Sungai Tarab

Sungai Tarab,metrosumatranews.com.

Bercermin dari Kejadian Luar Biasa (KLB) polio yang terjadi di Provinsi Aceh dengan jumlah 3 kasus, telah menjadi perhatian semua pihak termasuk dunia.

Maka dari itu, berdasarkan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Komite Ahli Nasional Surveilans PD31 merekomendasikan Sumatera Barat (Sumbar) dan dua provinsi lainnya di Sumatera, untuk melaksanakan Crash Program Polio.

Itulah yang disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE. MM di Gedung Serba Guna, Sungai Tarab, Senin (6/3/2023) lalu dalam mencanangkan Crash Program Polio yang ditargetkan bagi 19.740 orang di Luhak Nan Tuo ini.

Hadir pada saat itu kepala OPD dilingkungan Pemerintah Tanah Datar, ketua TP-PKK Tanah Datar diwakili Sekretaris Rosnidel, Forkopimca Sungai Tarab, Wali Nagari se kecamatan Sungai Tarab, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Lanjut Bupati, Nantinya Crash Progam Polio diterapkan pada sasaran usia 0-59 bulan. Sedangkan, untuk anak usia 0-4 bulan 2 tetes Oral Polio Vaccine (OPV) dan anak 4-59 bulan 2 tetes OPV serta 1 dosis Inactivated Polio Vaccine (IPV) tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Seterusnya, Bupati Eka mengajak seluruh lapisan Masyarakat untuk mensukseskan Crash Program Polio sehingga menutup kemungkinan seluruh Balita di Tanah Datar akan terserang penyakit Polio.

“Kita tidak menginginkan penyakit Polio ada di Tanah Datar. Untuk itu, kita mengajak seluruh pihak untuk bekerja keras mengedukasi dengan cara-cara humanis agar semua anak-anak mendapatkan Imunisasi Polio di egiatan Crash Program Polio ini,” ujar Bupati Eka.

Sementara itu, Ketua Tim Pokja Crash Program Polio Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar Ali Akbar, S.K.M, M.Kes mengatakan Crash Program Polio guna mempertahankan status Indonesia bebas Polio.

“Apa yang kita lakukan untuk mensukseskan Crash Program Polio di Tanah Datar dapat terealisasi dengan baik. Hal ini ini tentu dibutuhkan dukungan seluruh pihak,” ujar Ali Akbar.

Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tanah Datar H. Masnefi juga mendukung terlaksananya Crash Program Polio di Tanah Datar. Hal ini, telah melewati pembahasan bersama MUI Sumbar.

“Kepengurusan MUI Tanah Datar mendukung kegiatan imunisasi Polio ini. Jadi, tidak perlu ragu untuk membebaskan daerah ini darai penyakit Polio,” ujar Masnefi.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Dr. Yesrita Zetrianis dalam laporannya mengatakan Crash Program Polio terlaksana di tanggal 6-13 Maret 2023 dengan sasaran seluruh anak mendapatkan imunisasi Polio.

“Crash Program Polio dimaksudkan untuk seluruh balita di Tanah Datar, walupun telah memenuhi imunisasi lengkap, ini sebagai tambahannya. Dan, bisa didapatkan di seluruh Posyandu,” ujar Yesrita. (prokopim/rhn)

Exit mobile version