Sungaitarab,metrosumatranews.com. Pj. Wali Nagari Simpurut Tamsil menyebut di Nagari Simpurut banyak terdapat usaha kerajinan masyarakat seperti sulaman suji, sulaman kapalo samek, home industri seperti usaha kerupuk kulit, kue kembang loyang, kue jepit dan aneka kuliner lainya.
Itulah ucapan Pj Wali Nagari dihadapan TP PKK Tanah Datar Selasa (27/04) ketika bersafari Ramadhan di Mushalla Rahmat Sijangek Nagari Simpurut Kecamatan Sungai Tarab.
Dalam tausiah agama yang disampaikan Ustazah Amelia mengajak masyarakat walau ibadah di masjid, surau atau mushalla sudah diperbolehkan di masa pandemi namun protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.
Tim Safari Ramadhan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TSR TP PKK) Tanah Datar, seperti tahun-tahun sebelumnya di bulan suci Ramadhan bangun silaturrahmi dengan jamaah Surau dan Mushalla.
“Menjalin silaturrahmi dengan sesama memanjangkan umur dan memudahkan rezeki,” kata Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, Selasa (27/04) ketika bersafari Ramadhan di Mushalla Rahmat Sijangek Nagari Simpurut Kecamatan Sungai Tarab.
Pada kesempatan tersebut Ny. Lise juga berharap agar masyarakat dapat terhindar dari jeratan rentenir, karena itu menyusahkan masyarakat dan saat ini sudah sangat menkhawatirkan dan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menyatakan perang dengan tengkulak atau rentenir.
Ny. Lise Eka Putra puji dan apresiasi Pemerintah Kecamatan Sungai Tarab yang telah meluncurkan program Sutra Berkah dalam rangka perang terhadap rentenir.
“Semoga program ini tetap berlanjut dan dapat mendukung program pemerintah daerah dalam upaya memberantas rentenir di Tanah Datar Luak Nan Tuo ini, karena rentenir ini sudah sangat menyusahkan,” ujarnya.
Ketua TPPKK minta masyarakat agar berhemat sesuai dengan program pokok PKK seperti memanfaatkan pekarangan dengan tanaman sayuran, memelihara ikan tidak perlu dengan kolam, namun cukup dengan ember (budikdamber) ataupun dengan terpal.
Terkait adanya kerajinan masyarakat sulaman benang suji di Nagari Sijangek Ny. Lise akan berupaya untuk mengembangkan hingga pemasarannya ke depan sehingga UMKM di Tanah Datar terus maju.
Sebelumnya Camat Sungai Tarab Afrizal mengatakan bahwa telah meluncurkan program Sutera Berkah atau Sungai Tarab Sejahtera Bersama Sedekah.
Dikatakan Afrizal jika diibaratkan sekitar lima belas ribu warga Sungai Tarab jika bersedekah Rp2.000 saja 1 minggu maka sudah terkumpul uang sebesar Rp30 juta, jika satu bulan makan akan terkumpul sebesar Rp120 juta.(STM)