Rambatan,metrosumatra.com.
Sebagaimana Selasa, (19/11/2024) lalu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Alfian Jamrah pimpin sidak tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan, keamanan dan kestabilan harga bahan pokok yang beredar di pasar tersebut.
Juga hadir Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Harfian Fikri, Kepala Dinas UKMP Hendra Setiawan, juga dihadiri oleh Camat Rambatan Roza Melfita dan didampingi Kasi Kesos Eva Yulia dan sejumlah ASN pada dinas tersebut.
Alfian Jamrah mengatakan, dari sidak tersebut dilaporkan ada beberapa komoditi pangan mengalami kenaikan seperti bawang merah, tomat, ayam potong minyak goreng.
Namun secara umum kenaikan beberapa pangan pokok tidak mempengaruhi daya beli masyarakat dan ketersediaan pangan pokok cukup tersedia di pasar rambatan.
“Memang ada kenaikan harga bahan pokok pada sejumlah bahan pokok, namun untuk daya beli masyarakat masih normal,” kata dia.
Dia menjelaskan untuk harga tomat misalnya dari harga Rp 5.000 per kilo nya naik menjadi Rp10.000 per kilo, bawang merah dari harga Rp25.000 per kilo naik jadi menjadi Rp30.000.
Sedangkan untuk harga minyak goreng sari murni dari harga Rp35.000 naik menjadi Rp37.000 per liter, dan untuk ayam dari Rp55.000 per ekornya naik menjadi Rp60.000 per ekor.
Alfian mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara tidak wajar dan memastikan stok barang tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kita pemerintah daerah akan terus memantau perkembangan harga di lapangan. Kepada para pedagang diimbau untuk tidak menaikan harga yang tidak wajar,” pungkasnya.(Kom/STM).