METRO SUMATRA NEWS

SLB Waraqil Jannah Terima Bantuan Emersia Hotel Diserahkan TP PKK Tanah Datar

X Koto,metrosumatranews.com.
Wakil Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian sampaikan rasa syukur dan terima kasih pada Owner Emersia Hotel dan Resort Batusangkar yang telah peduli dan memberikan bantuan kepada masyarakat Tanah Datar yang membutuhkan.

Sembari menyampaikan permohonan maaf Owner Emersia Hotel dan Resort Batusangkar Hj. Merry Warti yang tidak berkesempatan hadir karena sedang berada di Lampung.

Itulah kata Ny. Patty Richi Aprian pada penyerahan salurkan bantuan Pemilik Emersia Hotel dan Resort Batusangkar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M salurkan
kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Waraqil Jannah Jorong Hilir Balai Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar Minggu (09/05/2021).

“Kita berharap apa yang diberikan donatur ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan mari kita doakan semoga para donatur selalu diberikan kesehatan oleh Allah.SWT dan dimurahkan rezekinya dan semoga apa yang diberikan dapat menjadi amal shaleh bagi para donatur dan dibalasi oleh Allah.SWT dengan pahala yang berlipat ganda,” harap Patty.

Bantuan berupa uang tunai dan paket sembako yang disalurkan melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Tanah Datar itu diantarkan langsung Wakil Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Patty Richi Aprian didampingi beberapa orang pengurus, Minggu (09/05).

Selanjutnya Yusni pendiri sekaligus pimpinan SLB dan Panti Asuhan Waraqil Jannah menceritakan awal berdirinya SLB ini dikarenakan kekhawatirannya tentang pendidikan anak-anak yang memiliki retardasi mental (keterbelakangan mental) di Tanah Datar dan sekitarnya.

“Panti asuhan dan sekaligus SLB ini dirintis semenjak tahun 2010 silam, dan sudah memiliki peserta didik hampir 100 anak dan saat ini yang aktif belajar hanya sekitar 50 orang karena ada juga yang sudah keluar,” ucapnya.

Dikatakan Yusni untuk peserta didik di SLB ini pada umumnya berasal dari Tanah Datar dan yang tinggal di panti sekitar 25 orang, selebihnya siswa jemput antar dan jumlah tenaga pendidik sembilan orang dan kesemuanya non PNS.

“Kami di sini tenaga pendidik semuanya honorer tidak ada yang PNS, untuk gaji diambilkan dari dana BOS, untuk makan anak-anak Alhamdulillah kita ada dibantu dari Dinas Sosial sebahagian dan sebahagian lagi dari donatur,” ujarnya.

Untuk keahlian peserta didik di SLB ini dikatakan Yusni seperti tata boga, vokasional, tata busana dan keterampilan  membuat alat peraga, kriya kayu seperti miniatur mobil, merangkai bunga, kesenian seperti drumband, tambua, talempong, bahkan untuk kesenian sudah sering tampil di acara-acara kabupaten dan juga di acara pesta.(H/STM)

Exit mobile version