Payakumbuh, metrosumatranews.com – Masalah sampah yang menjadi perbincangan hangat di Kota Payakumbuh beberapa hari terakhir ini, mendapat perhatian khusus dari Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus.
Mengapa tidak, sejak terjadinya longsor di TPA regional Sumbar Kelurahan Kapalo Koto Ampangan akhir Desember lalu, puluhan ton sampah masih menumpuk di titik-titik pembuang sampah.
“Kemaren kita telah rapat bersama Pj. Wali Kota Payakumbuh serta seluruh unsur Forkopimda, ada beberapa solusi yang dihasilkan,” kata Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus di ruang kerjanya, Selasa (02/01/2024).
Mengantisipasi permasalah itu, Hamdi menyebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan secara bersama-sama agar tidak terjadi penumpukan sampah di Payakumbuh.
“Ya masing-masing kita itu harus selalu berupaya mengurangi penggunaan bahan-bahan dari plastik atau bahan lain yang susah diurai untuk kebutuhan setiap harinya,” ucapnya.
Selain itu, Ketua DPRD Kota Payakumbuh juga meminta masyarakat bisa memilah sampah terlebih dahulu sebelum dibuang ke tempat sampah.
“Kami juga terus mendorong masyarakat untuk memilah sampah ini, mana yang organik dan non organik. Sampah-sampah yang bisa di daur ulang/dimanfaatkan kembali harus segera dimamfaatkan misalnya sampah yang bisa dijadikan pupuk organik,” ucapnya.
“Saya yakin, kalau itu bisa diterapkan di masyarakat kita, insyaallah masalah sampah ini bisa kita atasi,” pungkasnya. (*)