Rambatan,metrosumatranews.com.
Ketua Pengurus Masjid Al Aqsha Panta Walimar sampaikan selamat datang Bupati Tanah Datar Eka Putra SE.MM bersama anggota Tim Raramadhan Kabupaten Tanah Datar Masjid tertua Padang Lua jorong Panta ini Sabtu (16/03/2024).
Walimar pun mengucapkan Alhamdulillah dan sampaikan kondisi masjid tertua dengan perkembangan zaman telah banyak anak masjid di Koto Padang Lua ini, dan kita induk masih bermanfaat dalam putusan di Padang Lua, terutama dalam pernikahan.
Walimar juga sampaikan puncak Panta kurang diperhatikan disana susunan batu palanta di puncak bukit asal muasal sejarah Padang Lua, harapan alau bisa pemerintah mempugar perbaiki puncak Panta itu.
Apalagi jalan ke masjid dan puncak Panta yang memprihatinkan, telah banyak berlobang dan longsor dekat masjid butuh perbaikan, begitu pula pembangunan masjid ini lanjut lantai II ini yang sedang terbengkalai.
Wali Nagari Willy Adha dalam sambutanya juga sampaikan, memang sudah lama tak dikunjungi Bupati di masjid tertua Panta ini, kita bersyukur langsung tim khusus datang ke panta yang dipimpin Bupati Eka Putra SE.MM.
Willy Adha melanjutkan, dari 10 jorong di nagari III Koto dan tertua adalah jorong Panta , sementara kondisi jalan sangat prihatin dan setiap tahun diprioritaskan dalam Musrenbang, dan hanya 200 meter telah aspal menuju Panta ini.
Harapan Willy Adha di tahun ini 2024 mudah-mudahan terkabul melanjutkan pengaspalannya.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya sampaikan, memang pernah bicara jauh sebelumnya di Panta ini masalah kondisi jorong Panta Samo buk Ketua Masjid Al Aqsha dan Alhamdulillah kami masukan dalam tim khusus tahun ini.
Sesuai informasi tadi siang jalan yang longsor menuju masjid ini dan jalan memprihatinkan, Insyaallah kita utamakan tahun ini, dan tetap semangat dan ramaikan terus masjid tertua ini harap Bupati.
Bupati selanjutnya sampaikan untuk terus menjalankan Program-Program Unggulan Kabupaten Tanah Datar yang sudah berjalan dengan baik dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Tanah Datar umumnya.
Bupati sampaikan khusus untuk program Makan Rendang, meskipun tujuannya untuk membantu modal bagi masyarakat untuk berusaha kecil.
“Kita terus mensosialisasikan program Makan Rendang ini. Program yang memberikan pinjaman modal usaha maksimal Rp10 juta tanpa agunan, masa pengembalian 2 tahun, persyaratan mudah kurang populer dan menarik.
Karena itu Saya himbau masyarakat untuk memanfaatkan program ini agar tidak terjerat dengan rentenir,” ujarnya.
Dalam kunjungan yang turut mendampingi Bupati Asesten,Kadis,Kabid,Kabag dan beberapa Wartawan TV,Koran dan Online serta Camat Rambatan, KaKUA dan rombongan lainnya, selanjutnya Bupati Eka Putra menyerahkan bantuan Rp15 juta, 1 unit Vacum Cleaner dan Rp1,6 juta bantuan berbuka.(STM).
