Kuansing,metrosumatranews.com.
Ketua Panitia Pelaksana atraksi Budaya Tahunan di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Perahu Baganduang Depri Dinata menyampaikan melalui pesan WhatsApp menyampaikan akan digelar pada tanggal 7 Mei 2022 mendatang di Tepian Muko Lobuah Desa Banjar Padang Kecamatan Kuantan Mudik (4/5/2022).
Acara Rutin Tahunan Perahu Beganduang ini karena merebaknya Codvid 19 di seluruh penjuri negeri bahkan sudah 3 tahun tidak dilaksanakan, masyarakat rindu akan kegiatan ini karena Perahu Beganduang ini juga merupakan salah satu simbol adat masyarakat Kuantan Singingi, khususnya Kecamatan Kuantan Mudik yang terkenal dahulunya dengan Kenegerian Gajah Tunggal,
Perahu Beganduang ini sebenarnya memiliki sejarah panjang, konon pada dahulu nya tradisi berlayar dengan Perahu Baganduang telah ada semenjak masa kerajaan – kerajaan dahulu tambah Depri Dinata, Perahu Beganduang ini biasanya dipakai oleh raja sebagai sarana transportasi.
Lambat laun tradisi berlayar ini kemudian dipakai untuk Menjopuik Limau (Menjemput Sejenis Jeruk Nipis dan Hak lainnya ke Rumah Mertua), pada malam hari, setelah di itu dilakukam keeskonannya usai sholat subuh dilakukan ritual Mandi Balimau (ritual mandi pembersihan diri) khusus bagi mempelai laki laki dan barulah keesekon harinya dilangsungkan akad nikah ini dilakukan pada saat menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh pemuda Kecamatan Kuantan Mudik serta (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) dan Ninik Mamak Kenegerian Gajah Tunggal.
Sumber dana dari dana untuk kegiatan ini bersumber dari bantuan Pemerintah Daerah (Pemda) beserta sumbangan dari warga se Kecamatan Kuantan Mudik baik yang ada dikampung halaman maupun masyarakat masyarakat diluar daerah atau perantauan.
Biasanya yang turut hadir pada kegiatan tersebut juga terdiri dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam), serta Niniak Mamak, Para Pemuda se Kegerian Gajah Tunggal dan Masyarakat yang datang dari berbagai penjuru wilayah baik di dalam maupun diluar Kabupaten Kuantan Singingi.
Sumber dana awal setiap perahu juga berasal dari Dana kas Kelompok Pemuda disetiap Deaa se Kecamatan Kuantan Mudik, dana yang dibutuhkan untuk menghiasi setiap perahu habis di Kisaran Angka 7 Jutaan ujar Depri Dinata.
Dihubungi melalui pesan WhatsApp Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kuantan Singingi ( Kuansing) Riau Marhumala Pontas mengingatkan dan berpesan kepada warga, untuk nantinya tidak menonton acara Perahu Banduang yang akan ditaja 7 Mei 2022 mendatang di atas jembatan lama yang berada di Tepian Muko Lobuah Lubuk Jambi (4/5/2022)
HImbauan ini disampaikan Marhumala Pontas Supaya menghindari hal – hal yang tidak diingingkan, Mengingat umur jembatan lama sudah mencapai 40 tahun.
Sudah 40 tahun usia jembatan lama ini. Kalau banyak orang menonton disana bisa beresiko tinggi,”katanya, Dishub dan Sat Lantas Polres Kuansing katanya sejak pengoperasian jembatan baru sudah memasang pembatas jalan dari beton pada jembatan lama agar tidak dilalui kenderaan.
Karena jembatan lama memang tidak mungkin dilalui lagi mengingat umur masa pakai yang sudah lewat,”katanya, begitu juga bekejasama dengan Camat Kuantan Mudik untuk sering mensosialisasikan pada warga agar tidak melewati jembatan lama.
Namun katanya masih ada tangan usil yang menggeser pembatas beton yang dipasang agar bisa lewat khususnya roda dua.
Menjelang acara Perahu Baganduang 7 Mei 2022 mendatang kata Marhumala Pontas pihak Dishub Kuantan Singingi akan bekerjasama dengan Camat Kuantan Mudik dan Panitia untuk mencegah warga tidak menonton dari atas jembatan nanti. Karena harus disadari jumlah penonton acara Perahu Baganduang juga diyakini akan banyak tutup Marhumala Pontas.(H).