Padang Panjang,metrosumatranews.com. Madrasah terbukti menjadi sekolah unggul karena mengintegrasikan sains dan agama dalam kurikulum pendidikannya.
Sehingga hal ini menjadikan madrasah mampu melahirkan para alumni yang tak hanya mempunyai kapasitas intelektualitas yang mumpuni, tapi juga menjadi penggerak dakwah Islam di masyarakat.
Karenanya, madrasah jangan dibiarkan berjuang sendiri, sejumlah tantangan yang dihadapi madrasah mesti mendapat perhatian semua pihak, tak terkecuali para alumninya.
Demikian dikemukakan Ketua Ikatan Alumni (IKA)PGA/PGAN/MAN/MAKN/MAPK Koto Baru Padang Panjang untuk provinsi Sumatera Barat, Dr. Yulkifli Amir,M.Si., usai menerima SK Kepengurusan organisisi yang dipimpinnya untuk periode 2021-2025 yang diserahkan Kepala MAN-MAPK Koto Baru Padangpanjang, Agustaman,S.Ag., di kampus MAN-MAPK Koto Baru Padangpanjang, Sabtu (17/4/2021).
Dr.Yulkifli Amir,M.Si jelaskan, diantara tantangan yang dihadapi madrasah saat ini khususnya di tingkat aliyah (lanjutan atas) terkait penyelenggaran madrasah keterampilan, madrasah riset, madrasah digital, dan proses pembelajaran yang mengintegrasikan iptek dan imtaq.Bentuk tantangan untuk aspek-aspek yang telah diidentifikasi itu, lanjutnya, lebih kepada SDM tenaga pemimbing, dan fasilitas penunjangnya.
Dikatakannya, untuk membantu madrasah mengatasi tantangan ini, melalui organisasi alumni yang dipimpinnya akan memfasilitasi MAN-MAPK Koto Baru Padangpanjang menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi yang ada di Sumatera Barat, seperti UNAND,UNP, UIN Imam Bonjol, IAIN Bukittinggi, dan IAIN Batusangkar.”Sebagai tahap awal kita akan fasilitasi MAN-MAPK Koto Baru kerjasama dengan perguruan tinggi negeri di Sumatera Barat.Apalagi, para alumni banyak berkiprah di perguruan tinggi dimaksud”, ujar Yulikifli Amir yang juga Dekan FMIPA Universitas Negeri Padang ini.
Selain kerjasama dengan perguruan tinggi, lanjutnya, juga akan diutus nantinya para alumni untuk turun langsung ke almamater untuk memberikan pendampingan sesuai kebutuhan madrasah.
“Semua yang kita lakukan ini adalah semata-semata sebagai tanda peduli kepada almamater dan demi terjaganya marwah madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam”, terang Yulkifli Amir yang tamat dari MAN-MAPK Koto Baru Padang Panjang tahun 1993.
Kepala MAN-MAPK Koto Baru Padang Panjang, Agustaman,S.Ag ketika menyerahkan SK Kepengurusan IKA PGA/PGAN/MAN/MAKN/MAPK periode 2021-2025 merasa bangga akan semangatnya para Alumni untuk mempertahankan keunggulan MAN/MAPK Koto Baru Padang Panjang. (Irwandi Nashir/STM)