Padangpanjang,metrosumatranews.com.
Santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang yang tergabung dalam Komunitas Sanggar Menulis Siswa(SMS) melakukan kunjungan ke Rumah Budaya Fadly Zon yang berada di Nagari Aia Angek, tanah Datar. Selasa, 1/02/2022.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Sanggar Menulis Siswa yang mana bertujuan untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada para anggota Sanggar.
Januar Efendi, pembina Sanggar Menulis Siswa memaparkan terkait program kunjungan ke rumah budaya ini agar santri memahami keberagaman budaya yang ada di Indonesia.
“Sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya yang membentang antara Sabang sampai Merauke sudah seharusnya pelajar Indonesia mempelajarinya melalui kegiatan-kegiatan kunjungan kebudayaan seperti ini. Hal ini akan berimbas kepada diri pelajar agar menumbuhkan rasa nasionalisme serta saling menghargai budaya yang ada di Indonesia.” Ungkapnya.
Selanjutnya menurut pegiat literasi kota Padangpanjang ini, dalam agenda kunjungan ini santri diminta melakukan observasi melalui wawancara langsung dengan pengelola Rumah Budaya, kemudian menginterpretasikan dengan ilmu yang mereka pelajari di Madrasah, sehingga akan lahir karya-karya seperti Puisi, Cerpen, Artikel maupun Esai.
Sejalan dengan itu Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah, Derliana membenarkan apa yang disampaikan oleh pembina Sanggar Menulis Siswa. Dalam paparannya melalui WA beliau menyampaikan bahwa Pondok Pesantren menggenjot program-program dari organisasi yang ada di Pondok Pesantren sebagai bentuk pendidikan karakter yang saat ini menjadi pilar utama dalam semangat mencerdaskan kehidupan bangsa di lingkungan Pondok Pesantren.
“Kita sangat senang jika para tenaga pendidik dan santri berkolaborasi melakukan kegiatan yang sangat edukasi seperti ini. Padahal sekarang kita lagi libur tanggal merah, tapi santri tetap semangat untuk mengikuti kegiatan tersebut. Semoga kegiatan ini mampu meningkatkan semangat menulis dari santri kita” katanya.
Dilanjutkannya bahwa Sanggar Menulis Siswa merupakan pilar utama dalam menggerakan gerakan literasi di Pondok Pesantren Kauman ini. Kedepannya beliau berharap agar terobosan-terobosan seperti ini tidak berhenti sampai disini.
“Kita akan terus dorong setiap program yang mampu mengembangkan bakat dan minat peserta didik kita karena ini merupakan wujud dari visi dan misi pondok pesantren agar mampu lahirkan generasi Cerdas Berkemajuan.”Tutupnya.(Je)