Mentawai,metrosumatra.com.
Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak dini hari hingga siang hari, Kamis (27/11), mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Mentawai, khususnya di Desa Sot Boyak, Mongan Poula, Muntei, dan Malancan. Pemantauan di lapangan pada pukul 08.30–12.30 WIB menunjukkan bahwa curah hujan yang berlangsung hampir satu hari penuh menyebabkan sejumlah sungai di wilayah tersebut meluap.
Ketinggian air di permukiman warga bervariasi, mulai dari setinggi betis hingga paha orang dewasa. Beberapa akses jalan utama maupun jalan penghubung antar-dusun tidak dapat dilewati karena genangan air dan kondisi jalan yang berlumpur. Hingga siang hari, hujan masih turun dengan intensitas ringan, sementara debit air sungai menunjukkan peningkatan bertahap.
Akibat banjir tersebut, aktivitas masyarakat ikut terganggu. Meski demikian, hingga saat ini tidak ditemukan adanya korban jiwa maupun kerugian material yang signifikan. Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
Upaya pemantauan terus dilakukan oleh pemerintah desa bersama instansi terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali. Selain itu, pendataan terhadap wilayah terdampak serta jalur yang tidak dapat dilalui masih berlangsung. Petugas juga menyiagakan langkah antisipasi apabila debit air terus meningkat dan berpotensi memerlukan evakuasi warga.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi banjir di beberapa lokasi masih berada dalam kategori siaga, terutama jika hujan tidak segera mereda. Pemerintah setempat mengajak warga tetap berhati-hati dan mengikuti imbauan yang disampaikan melalui perangkat desa maupun kanal informasi resmi lainnya.(Faiz).
