Lintau,metrosumatra.com.
Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke VI Tingkat Kecamatan Lintau Buo Utara tahun 2025 berlangsung selama 3 hari dari Jum’at sampai Minggu/17-19 Oktober 2025 di Nagari Lubuk Jantan selaku tuan rumah penyelenggara.
Hadir dalam acara pembukaan tersebut Asisten 1 bidang Pemerintahan Elizar,SH yang mewakili Bupati Tanah Datar, juga hadir anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Jhon Kompol (Gerindra) dan Nofrizal,ST (PAN),Kejaksaan,Kapolres yang di wakili Kapolsek Lintau Buo Utara, Sekretaris LPTQ Kabupaten,Ketua GOW kabupaten Dati pihak Bank Nagari,Camat Lintau Buo Utara dan Lintau Buo,8 wali Nagari,ketua BPRN,KAN Lintau IX Koto,Opesial,Bundo Kanduang,serta perantau dan undangan lainnya.
Dalam laporan Ketua Panitia Teknis Kecamatan Lintau Buo Utara S.S.DT.Bijayo menyampaikan bahwa dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional ke VI tahun 2025 ini mengangkat 7 Cabang yang di lombakan diantaranya cabang tilawah,Hifzil Qur’an, Tarthil, MSQ, MFQ, Khutbah Jum’at dan Kaligrafi.
Dicabang tersebut dalamnya ada 17 golongan yang dilombakan antara lain Tilawah tingkat anak-anak,remaja dan dewasa,Tilawah lansia, Tarthil dasar,menengah dan umum serta Tarthil Eksekutif.Tahfizh mengangkat 1 juz tilawah,5Juz non tilawah,1 Juz non tilawah,5 Juz Tilawah,kemudian khutbah Jum’at, MSQ dan kaligrafi cabang naskah.
Lanjut Dt.Bijayo menyampaikan juga jumlah kafilah yang ikut dalam Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional ke VI Tingkat Kecamatan Lintau Buo Utara ini berjumlah 357 orang kafilah yang tersebar di 5 Nagari,dengan rincian Nagari Lubuk Jantan 81 kafilah,Tapi Selo 60 kafilah,Balai Tangah 52 kafilah,Tanjung Bonai 81 kafilah dan Batubulek 83 kafilah.
Dalam sambutan sekretaris LPTQ Kabupaten Tanah Datar Al-Ghifari menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas pelaksanaan MTQ Nasional ke VI Tingkat Kecamatan Lintau Buo Utara dengan peserta atau kafilah terbanyak di bandingkan dengan 10 Kecamatan yang sudah melaksanakan MTQ ini.
“Ada semacam kecemasan hari ini tentang peristiwa-peristiwa yang begitu viral di media sosial.Kadang- kadang tontonan itu sudah jadi tuntunan.
Menut Al Ghifari, kalau kita tidak hati-hati karena ini sangat berbahaya,terkhusus kepada generasi muda kita sebagai generasi penerus bangsa, tuntunan kita sudah jelas yaitu kembali kepada Al-Qur’an.Jadikan Alquran sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari”.
Sementara itu wali Nagari Lubuk Jantan Mukhlis,S.Pd dalam sambutannya menegaskan sikap moral bersama masyarakatnya Lubuk Jantan menolak dengan tegas praktek LGBT, Rentenir dan judi online,serta segala jenis penyakit masyarakat.
“Kami ingin membangun Nagari yang bersih,sehat dan bermartabat.Generasi muda harus tumbuh dalam lingkungan yang religius dan berdaya saing” tandas Mukhlis dengan suara lantang yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.
Asisten 1 bidang pemerintahan Elizar,SH yang mewakili Bupati Tanah Datar menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ Nasional Tingkat Kecamatan dilaksanakan serentak untuk tahun 2025 yakni satu kali dalam dua tahun pada masing-masing Kecamatan.
“Keberhasilan penyelenggaraan MTQ menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan di bidang keagamaan, karena dasar pemikiran utama penyelenggaraan MTQ adalah untuk meningkatkan minat umat Islam dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an.
Penyelenggaraan MTQ diharapkan dapat untuk meningkatkan gairah dan motivasi yang kuat untuk masyarakat terutama generasi muda untuk senantiasa memelihara kesucian dan kecintaan terhadap kitab suci Alquran.
Melalui pembudayaan membaca, menghafal dan memahami serta berupaya mengamalkan isi Alquran dalam kehidupan sehari-hari.”
Tentunya hal-hal seperti ini sangat dibutuhkan untuk membentengi para generasi muda dari berbagai hal- hal negatif yang merusak dan banyak yang terjadi belakangan ini.
Dampak negatif dan perkembangan teknologi informasi penyalah gunaan narkoba,pergaulan bebas,LGBT dan kenakalan remaja lainnya.
Selain itu program pemerintah yang berjalan sampai saat ini adalah satu rumah satu Tahfiz.Ditandai dengan pemasangan stiker di rumah yang mempunyai satu orang hafizh-hafizhah, untuk tahun 2025 ini 7.000 sticker rumah Tahfiz yang terpasang.340 rumah Tahfiz dengan lebih kurang 2.000 hafizh-hafizhah.
Di akhir acara ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati pertanda MTQ Nasional ke VI Tingkat Kecamatan Lintau Buo Utara resmi di mulai.(Ef/STM).
