Mentawai,metrosumatra.com.
20 Oktober 2025 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) 0315 Gerakan Pramuka resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang penguatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, Senin (20/10/2025) pukul 15.00 WIB.
Kegiatan yang berlangsung di ruang Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai ini dibuka secara resmi oleh Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada Bawaslu yang telah menggandeng organisasi kepemudaan seperti Pramuka dalam memperkuat partisipasi masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
“Sinergi antara Bawaslu dan Pramuka merupakan langkah strategis untuk membangun kesadaran politik generasi muda agar ikut aktif menjaga demokrasi yang bersih dan bermartabat,” ujar Rinto Wardana.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI, Lolly Suhenty, yang berhalangan hadir karena cuaca ekstrem dan tertahan di Muara Siberut, menyampaikan sambutannya secara tertulis yang dibacakan oleh Komisioner Bawaslu Sumatera Barat. Dalam isi sambutan tersebut, Lolly menegaskan bahwa Bawaslu akan terus merangkul seluruh organisasi masyarakat, baik yang telah terdaftar maupun yang belum terdaftar, untuk bersama-sama mengawal proses demokrasi.
“Bawaslu membuka ruang seluas-luasnya bagi semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu. Kolaborasi ini adalah wujud nyata demokrasi gotong royong,” demikian isi sambutan Lolly Suhenty yang dibacakan oleh komisioner Bawaslu provinsi Sumatera Barat BENI AZIS
Disisi lain,Ketua Kwarcab 0315 Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menegaskan bahwa gerakan Pramuka siap mendukung Bawaslu dalam memberikan edukasi kepada masyarakat dan generasi muda tentang pentingnya menjaga kejujuran dan tanggung jawab dalam pesta demokrasi.
“Kami di Pramuka akan menjadi bagian dari penggerak nilai-nilai kejujuran dan kedisiplinan dalam pengawasan partisipatif. Ini adalah langkah awal membangun kesadaran demokrasi sejak dini,” ungkap Martinus Dahlan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kepulauan Mentawai, Faisal Ryanggie Fermana, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga memberikan tanggapannya.
“Kami dari AWI sangat mengapresiasi kerja sama Bawaslu dengan Kwarcab 0315 ini. Media akan menjadi mitra strategis dalam mengedukasi masyarakat dan menyebarkan informasi yang benar agar pengawasan pemilu berjalan transparan dan akuntabel,” ujar Faisal Ryanggie Fermana yg sering disapa Fais.
Acara berjalan lancar dan penuh keakraban, ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Bawaslu Mentawai dan Kwarcab 0315 serta sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan.(Fais)
