Indeks
Daerah  

Dalam Pengukuhan Guru Profesional, Kemenag Tanah Datar Ajak Bawa Semangat Baru ke Sekolah

Batusangkar,metrosumatra.com.

Sebagaimana Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, H. Amril, S.Ag., M.M, mewakili Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, menghadiri kegiatan Pengukuhan Guru Profesional Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 1 Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Mahmud Yunus Batusangkar, pada Jumat (24/10/2025).

Dimana kegiatan berlangsung secara luring dan daring, dengan peserta yang mengikuti dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Hadir langsung Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Prof. Delmus Puneri Salim, S.Ag., M.A., M.Res., Ph.D, Wakil Rektor II Prof. Dr. Suswati, M.Pd, Dekan FTIK Dr. Ridwal Trisoni, M.Pd, serta Pejabat kemenag Tanah Datar Kasi PAIS Agustamam, S.Ag

Sementara itu, Direktur GTK Kemenag RI, Dr. Fesal Musaad, M.Pd, hadir dan memberikan sambutan secara daring dari Jakarta.

Dalam sambutannya, H. Amril menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas keberhasilan para guru yang telah menyelesaikan seluruh tahapan PPG hingga dikukuhkan sebagai guru profesional. Ia menegaskan bahwa sertifikat pendidik bukan sekadar tanda kelulusan, tetapi merupakan amanah dan tanggung jawab moral yang menuntut dedikasi dan integritas tinggi.

“Makna sertifikat (serdik) bukan sekadar status atau tunjangan, melainkan amanah dan tanggung jawab moral yang lebih besar. Guru profesional harus menjadi agen perubahan, berkompeten dalam bidangnya, berkepribadian kuat, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kementerian Agama memberikan tiga pesan penting kepada para guru profesional. Pertama, guru harus menjadi pionir dan teladan dalam penguatan moderasi beragama di madrasah, menanamkan nilai-nilai toleransi, anti kekerasan, penerimaan tradisi lokal, serta menjaga komitmen kebangsaan. Kedua, guru diharapkan mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan semangat yang merdeka dan inovatif, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta memanfaatkan digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dan ketiga, guru profesional hendaknya senantiasa menjaga integritas dan etika profesi, dengan bersikap disiplin, jujur, dan adil dalam melaksanakan tugas, sehingga mampu menjaga nama baik profesi dan institusi Kementerian Agama.

Pada kesempatan itu, H. Amril juga menyampaikan harapan kepada UIN Mahmud Yunus Batusangkar agar terus menjadi mitra strategis Kementerian Agama dalam pengembangan sumber daya manusia guru, riset pendidikan, dan pengabdian masyarakat. Ia mendorong LPTK untuk terus mengevaluasi serta meningkatkan kualitas PPG agar semakin relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini dan masa depan.

“Kami berharap UIN Mahmud Yunus Batusangkar terus memperkuat sinergi dengan Kemenag Sumbar dalam peningkatan mutu PPG, agar semakin relevan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan dunia pendidikan di era digital ini,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, beliau berpesan agar para guru yang baru dikukuhkan kembali ke satuan pendidikan masing-masing dengan semangat baru, membawa perubahan positif, dan menjadi lampu penerang bagi anak bangsa.

Kegiatan pengukuhan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, baik bagi peserta yang hadir langsung maupun yang mengikuti secara daring, disertai semangat untuk terus berkiprah sebagai pendidik profesional yang berkarakter, berintegritas, dan berdaya saing.(Kmng/STM)