Batusangkar,metrosumatranews.com. Ustadz Derry Sulaiman mengatakan kunjungan ke Sumatera Barat salah satunya Tanah Datar untuk berdakwah sekaligus bisa bersilaturahmi dengan kepala-kepala daerah.
“Kita datang untuk sumbang fikiran kepada kepala daerah tentang pentingnya agama, Kalau pemimpinnya sudah baik, Insya Allah ke bawahnya akan baik dan Alhamdulillah, hampir semua kepala daerah yang ditemui di Sumatera Barat orang-orang soleh yang akan membawa masyarakatnya lebih sejahtera lagi.,” sebut Ustadz Derry yang dulu dikenal sebagai artis musik cadas.
Ustadz Derry yang saat ini berpindah menggarap musik religi dan seni khaligrafi berharap para pemimpin bisa mengambil contoh Umar Bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang begitu peduli kepada masyarakatnya yang tidak mampu.
“Kita do’akan untuk kebaikan di Tanah Datar, tahfiz quran semakin giat, masjid semakin makmur, shalat subuh ramainya seperti shalat Jum;at,” sebut Ustadz Derry asal Saniang Baka Solok ini dalam do’a yang dipimpinnya.
Ustadz Dery pesankan orang Minangkabau agar kembali kepada agama, taat kepada Allah SWT, makmurkan masjid, dan ada yang peduli dengan Alquran. “Insya Allah akan bangkit batang tarandam, semoga seluruh berkah turun bercurah-curah di ranah Minang,” tutupnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra bertemu Ustadz Derry Sulaiman seorang sahabat yang juga tetangga di Jakarta. Pertemuan ini berlangsung di rumah dinas bupati di Indo Jolito Batusangkar, Minggu (23/05/2021).
Banyak berbincang-bincang tentang keumatan, program-program prioritas seperti program tahfiz, Bupati Eka mohon dukungan dan do’a ulama untuk mewujudkan visi Kabupaten Tanah Datar madani yang berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
“Alhamdulillah, hari ini mendapat kunjungan seorang sahabat yang juga tetangga di Jakarta. Beliau bersama rombongan datang untuk berdakwah menyampaikan kebaikan kepada umat. Selamat datang di Luhak Nan Tuo, pusat kebudayaan Minangkabau. Mudah-mudahan senantiasa diberi kesehatan dan dalam lindungan-Nya,” sampai bupati yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Yusrizal.
Sejalan dengan itu, pemerintah daerah ulas bupati, tidak hanya membangun fisik tetapi juga membangun mental spiritual masyarakat.
“Program yang sudah ada, kita lanjutkan bahkan semakin ditingkatkan, program tahfiz, satu rumah satu hafiz dan memakmurkan masjid menjadi perhatian bersama. Masjid dibuka 24 jam dengan tetap memperhatikan kebersihan dan keamanannya. Bagaimana Tanah Datar ke depannya menjadi kabupaten madani,” terangnya.(H/STM)