Payakumbuh, metrosumatranews.com – Menjelang berakhirnya masa jabatan Wali Kota Payakumbuh periode 2017-2022, belakangan ini mulai banyak bermunculan nama-nama bakal calon Wali Kota Payakumbuh untuk periode 2024-2029 yang akan datang, walaupun pilkada akan dihelat dua tahun lagi.
Adapun nama-nama tersebut memiliki latar belakang sebagai anggota legislatif, Birokrat, Politisi, Pengusaha dan latar belakang lainnya.
Melihat hal tersebut, Wali Kota dua periode Riza Falepi saat dihubungi media menilai dengan banyaknya nama bakal calon yang mengapung ini sesuatu yang bagus bagi demokrasi kita di Payakumbuh. Masyarakat akan bisa menilai dan mengenal lebih jauh bagaimana track record para calon wali kota ini untuk menahkodai Kota Payakumbuh kedepannya.
“Ini hal yang lumrah terjadi, dimana para calon ini bisa lebih mengenalkan diri mereka ke masyarakat. Dan dengan banyaknya nama yang mengapung akhir-akhir ini saya kira dengan begitu demokrasi itu akan semakin bagus untuk kota kita ini. Dari jauh-jauh hari masyarakat bisa menilai dan memilih calon wali kotanya yang akan datang,” kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi kepada media di Payakumbuh, Rabu (03/11).
Menyoal kepada polling calon Wali Kota Payakumbuh baru-baru ini, ketika ditanya Riza mengatakan dengan adanya polling tersebut para bakal calon ini bisa mengenalkan diri mereka kepada masyarakat.
“Polling tersebut bagus kalau memang digunakan sesuai dengan semestinya, Tapi ada juga polling ini yang rawan akan manipulasi untuk menggiring opini masyarakat kepada salah satu calon untuk menaikkan elektabilitasnya, dan itu tidak bagus,” jelasnya.
“Masyarakat kita ini pintar, dan tidak gampang untuk dibodoh-bodohi, mereka tau mana yang pantas untuk membangun kota ini kedepannya. Dan polling hanya sebagai salah satu instrumen mengenalkan diri ke masyarakat” terangnya.
Untuk kedepannya Riza mengharapkan calon wali kota yang akan menggantikan dirinya bisa melanjutkan program-program kerja dan pembangunan kota Payakumbuh serta dibutuhkan sosok yang mampu membangkitkan kembali ekonomi masyarakat pasca dilanda bencana non alam pandemi Covid-19 ini.
Ketika ditanya soal dukungannya untuk wali kota mendatang beliau menjawab “Masih terlalu dini untuk kita bicarakan, biarkan para calon ini lebih mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat. Nanti baru kita bicarakan lagi,” terangnya.
Begitu juga terkait dengan foto-foto dirinya yang beredar luas dimedia sosial dengan beberapa orang tokoh, dan digadang-gadang oleh beberapa orang sebagai pengganti dirinya, dia menjawab “itu tafsir media dan tim sukses saja, saya rasa masih terlalu pagi kita bicara dukung mendukung. Saya hanya mengajak mereka untuk lebih memperhatikan kampung halaman,” pungkasnya.
Sementara kriteria calon wali kota yang ideal memimpin Kota Payakumbuh, Riza menyebut calon tersebut harus memiliki track record yang bagus dan memiliki moralitas yang baik, dan secara hukum ataupun sosial tidak ada persoalan.(FR)