Rambatan. metrosumatranews.com.
Panen perdana padi yang memakai pupuk Eco Farming untuk Kecamatan Rambatan Kamis kemaren meningkat 120 Gantang atau 6 Bak dari 26 Bak menjadi 32 Bak di Sawah Palantak Jorong Galo Gandang Nagari III Koto milik Dt.Rj.Penghulu.
Sebelum memakai pupuk Eco Farming padi tersebut hanya memakai pupuk kimia sebanyak 2 Karung atau 100 Kg dengan biaya Rp.400.000 tambah insektisida dan racun hama lainya sehingga total biaya sekitar Rp.500.000
Itulah menurut Dt.Rj.Penghulu kepada Media ini yang ikut turun kelokasi sawah tersebut bersama mantan Wali Nagari III Koto Hendri melakukan panen perdana .
Terbukti menggunakan Eco Farming dapat menghemat biaya lebih dari setengahnya. Pupuk kimia hanya satu karung dan pupuk Organik Eco Farming hanya setengah kotak berarti biaya sampai panen ini hanya Rp. 225.000 sementara hasil padinya meningkat 6 Bak dari sebelumnya.
Dengan demikian sudah bisa jadi perbandingan bagian saya dan para petani di Nagari III khususnya dan kecamatan Rambatan pada umumnya. Sekain terbukti menggunakan pupuk Organik Eco Farming mampu menekan biaya lebih dari separoh juga mampu meningkatkan hasilnya katanya.
Untuk tahun tanam berikutnya saya akan tetap memakai pupuk Organik itu bersama para petani lainya pada hamparan sawah Palantak tersebut bersama kaum dan anak kemakan saya ujarnya lagi setelah membuktikan sendiri keampuhan pupuk organik super Eco Farming (M/STM)