Pagaruyung,MSN. Memang unik dan menarik menikmati keberadaan Batu Luhak Nan Tigo tepatnya di Jorong Padang Datar Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar, sebagaimana bisa dijadikan destinasi wisata Kabupaten Tanah Datar untuk dikunjungi oleh Wisatawan Manca Negara.
Sebagaimana sebelum dikunjungi oleh para pelaku wisata Tanah Datar diperbincangkan dalam acara pelatihan tata kelola destinasi wisata Kabupaten Tanah Datar, menimbulkan para peserta atau para pelaku wisata penasaran, tepatnya siap zuhur kamis (10/9) langsung terjun kelapangan.
Setiba di Batu Luhak Nan Tigo tersebut disambut oleh Asma (70) kemanakan Dt Marajo yang dipandu oleh Afwaldi dijelaskannya, para pengunjung sebelum naik keatas batu yang ukuran besar harus membaca Bismillahhirrahmanirrahhim dan Surat Al-Fatihah, setiba diatasnya jangan coba-coba takabur atau mencemoohkan batu dan luak yang berisi air.
Dimana kata Asma, dulu ada dua orang pelajar Sekolah Dasar mencemoohkan batu ini dan sepulangnya dikaki bukit tiba-tiba muntah-muntah dan satu orang meninggal dunia, sementara airnya bisa dimamfaatkan untuk apa kita niatkan dalam penyembuhan penyakit, juga air yang ada dalam luakpun tak pernah kering walaupun masim kemarau.
Asma pun katakan bahwa keberadaan batu ini adalah simbol terbentuknya Luhak Nan Tigo (Luhak Tanah Datar,Luhak Agam dan Luhak Nan Bunsu(Lima Puluh Kota), dipertanda dengan tiga luak yang ada di atas Batu tersebut.
Afwaldi juga sampaikan keberadaan Batu Luhak Nan Tigo keberadaannya tidak jauh dari perkampungan Jorong Datar atau jalan Aspal hanya 450 meter, 300 meter bisa dilewati roda empat dan 150 meter jalan setapak yang telah dicor 12 tahun lalu kini keberadaannya rusak berat dan semak, sementara kepusat kota Batusangkar hanya 3 Km.
Efrison dari pihak Dinas Pariwisata Tanah Datar dalam kesempatan tersebut berikan apresiasi kepada pihak pemilik lahan yang telah bersedia membersihkan atau membuka jalan setapak yang semak, hanya terkendala biaya membersihkan.(STM)