Jakarta,metrosumatranews.com. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan pembekalan ini bertujuan untuk memberi pembinaan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pelaksanaan pemerintahan.
“Kepala daerah dan wakil kepala daerah yang baru menjabat punya latar belakang yang berbeda-beda makanya kita ingin memberi pembinaan karena Kemendagri punya tugas pengawasan terhadap pelaksanaan pemerintahan daerah.
Tito tambahkan pemahaman regulasi-regulasi yang ada terkait hubungan, kewenangan pusat dan daerah serta aturan-aturan lainnya sangat penting dikuasai kepala daerah sehingga bisa mengeluarkan kebijakan daerah yang berkualitas dan kredibel.
Selain itu, pesan Tito, keharmonisan kepala daerah dengan wakil kepala daerah harus dijaga.
“Kuncinya kepala daerah beri kewenangan dan kepercayaan kepada wakilnya, jangan sampai tidak beri kewenangan dan kepada wakil kepala daerah jangan bertindak melebihi kewenangan,
Untuk mengambil kebijakan strategis koordinasikan dulu dengan kepala daerah. Mudah-mudahan dengan saling menjaga, keduanya langgeng dan bisa fokus membangun daerah,” pungkasnya.
Sebagaimana Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian mengikuti kegiatan Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri secara virtual, Senin (14/06/2021) di Batusangkar.
Gelombang II kegiatan ini dibuka Mendagri Tito Karnavian yang diikuti 216 orang kepala daerah dan wakil kepala daerah non petahana yang dilantik pada periode sampai Maret 2021.
Motode kegiatan yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri ini adalah hybrid atau blended learning yaitu gabungan metode tatap maya selama 5 hari (14/sd 18 Juni 2021) dan metode klasikal /tatap muka selama 3 hari BPSDM Kemendagri.(Net/STM)