Salimpaung,metrosumatra.com.
“Satu kata yang terbersit di hati Saya adalah ikhlas. Alhamdulillah, dengan keikhlasan itu, doa dan bantuan dari semua pihak.
Saya saat ini bisa menjalankan amanah dan bisa bertemu dengan warga Saya di Sitapuang Gadang yang merupakan salah satu tempat bersejarah bagi kabupaten Tanah Datar.
Keikhlasan merupakan kunci dalam beribadah, apabila kita melakukan sesuatu dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab itu akan membuat hati merasa tenang.
Itulah yang disampaikan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM saat menghadiri peringatan 1 Muharram 1446 H dan Achievment Motivation Training untuk Anak-anak se Jorong Mandahiling, di Mushalla Nurul Huda Nagari Lawang Mandahiling Salimpaung, Jumat (12/7/2024) lalu malam.
“Satu kata yang terbersit di hati Saya adalah ikhlas. Alhamdulillah, dengan keikhlasan itu, doa dan bantuan dari semua pihak, Saya saat ini bisa menjalankan amanah dan bisa bertemu dengan warga Saya di Sitapuang Gadang yang merupakan salah satu tempat bersejarah bagi kabupaten Tanah Datar,” kata Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga sampaikan bahwa Sitapuang Gadang memiliki nilai sejarah bagi Tanah Datar, untuk itu Dia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengingat sejarah bahwa Pemerintahan Tanah Datar awalnya dikendalikan dari lokasi tersebut oleh Sidi Baharuddin.
“Kita tidak boleh melupakan sejarah. Untuk itu, melalui kegiatan ini, kepada kita semua terutama para generasi muda yang ada di nagari Lawang Mandahiling ini Saya harapkan memiliki bertekad untuk terus melanjutkan sejarah. Tentunya, dengan keikhlasan dan ketulusan hati dalam menuntut ilmu,” ujarnya.
Selanjutnya, menanggapi aspirasi masyarakat untuk pembangunan jalan usaha tani. Bupati Eka Putra meminta agar masyarakat terlebih dulu bermusyawarah untuk pembebasan lahan, setelahnya baru pemerintah bisa melakukan pembangunan. Sementara untuk irigasi, Bupati Eka menyampaikan bahwa itu akan segera ditindaklanjuti melalui dinas terkait.
Terkait dengan jaringan komunikasi, Bupati menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah mengusulkan untuk pembangunan tower BTS, dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu tempat bersejarah dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Terakhir, Bupati Eka Putra juga mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan berbagai program unggulan daerah, seperti layanan bajak gratis, program berobat gratis dan terus mendukung program 1 rumah 1 hafizh/hafizah demi terwujudnya Tanah Datar sebagai kabupaten tahfizh.
Sementara, koordinator rumah tahfizh se Nagari Lawang Mandahiling Zulbahri sampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran orang nomor satu di Luhak Nan Tuo tersebut.
“Terima kasih atas perhatian bapak Bupati, kami merasa terhormat dengan kehadiran Bapak Eka malam ini untuk bertemu dengan ratusan santri dan masyarakat kami disini,” ucapnya tulus.
Senada dengan itu juga disampaikan oleh tokoh masyarakat nagari Lawang Mandahiling Dt. Bagindo. Menurutnya, kehadiran Bupati Eka Putra merupakan sitawa dan sidingin bagi seluruh masyarakat Lawang Mandahiling.
Atas nama seluruh masyarakat Lawang Mandahiling, Dt. Bagindo juga meminta pemerintah daerah melalui Bupati Eka Putra untuk perbaikan irigasi dan kapalo banda Koto yang telah roboh akibat luapan air beberapa waktu yang lalu. Selain itu, untuk pembangunan jalan usaha tani dan terakhir akses internet.
Turut hadir di kesempatan tersebut Camat Salimpaung Khairunas, Walinagari Lawang Mandahiling dan ratusan warga setempat. (Pr/STM)
