Payakumbuh — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh mengapresiasi pelaksanaan Grand Final Pemilihan Uda dan Uni Duta Wisata Kota Payakumbuh 2025 yang berlangsung meriah di GOR M. Yamin, Sabtu (18/10/2025) malam.
Apresiasi tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Payakumbuh, Ryan Made Hanesty, yang hadir mewakili lembaga legislatif daerah. Ia menilai kegiatan ini memiliki makna strategis dalam membentuk karakter generasi muda sekaligus memperkuat promosi budaya dan pariwisata Payakumbuh.
“Ajang seperti ini tidak hanya melahirkan sosok muda berprestasi, tetapi juga menjadi bagian penting dalam upaya memperkenalkan potensi wisata dan nilai-nilai budaya lokal ke masyarakat luas,” ujar Ryan Made.
Ia menegaskan, DPRD mendukung penuh setiap upaya pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi muda yang kreatif, berdaya saing, dan memiliki rasa bangga terhadap identitas daerahnya.
“Kami di DPRD melihat kegiatan ini sebagai bentuk investasi sosial bagi masa depan. Dengan kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, kita bisa mencetak duta muda yang mampu membawa nama baik Payakumbuh di tingkat provinsi bahkan nasional,” katanya.
Dalam malam puncak tersebut, Adrian Ramadhan dan Rabiyatul Husna resmi dinobatkan sebagai Uda dan Uni Duta Wisata Kota Payakumbuh 2025. Keduanya berhasil menyisihkan 20 finalis lainnya setelah melewati tahapan seleksi yang menilai penampilan, wawasan kebudayaan, kemampuan komunikasi, serta pemahaman terhadap potensi wisata daerah.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman yang turut hadir dalam acara itu menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta. Ia menilai, ajang Uda dan Uni merupakan wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan generasi muda sekaligus sarana promosi budaya Minangkabau.
“Ini bukan hanya soal penampilan, tetapi tentang bagaimana generasi muda mampu menjadi representasi nilai-nilai budaya, memiliki wawasan luas, dan berkontribusi nyata untuk daerah,” ujar Elzadaswarman.
Ia berharap, Adrian dan Rabiyatul dapat menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam menjaga warisan budaya dan mempromosikan potensi pariwisata serta UMKM lokal.
“Kita ingin para duta muda ini menjadi agen perubahan yang membawa semangat positif dan menginspirasi pemuda lain untuk ikut berperan dalam pembangunan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh Yunida Fatwa menjelaskan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara profesional dan berimbang, dengan menitikberatkan pada wawasan, kepemimpinan, serta kemampuan komunikasi para peserta.
Malam penganugerahan Uda-Uni Payakumbuh 2025 berlangsung semarak dengan penampilan seni, sesi wawancara, dan pemaparan visi-misi para finalis. Sejumlah anggota DPRD, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta ratusan warga turut hadir memadati tribun GOR M. Yamin. (*)
