Pagaruyung,metrosumatra.com.
Masyarakat keluhkan Kondisi jalan yang terputus dan sudah lama terisolasi akibat longsor beberapa bulan lalu, sementara jalan itu sangat membantu perekonomian masyarakat.
Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menghadiri Wirid Yasin dan Magrib Mengaji di Masjid Nurul Huda Jorong Padang Datar Pagaruyung Kamis malam yang lalu, terima aspirasi masyarakat janjikan akan menuntaskan.
Harapan masyarakat Pagaruyung itu melalui Wali Nagari Pagaruyung Irmadidinal Dt.Mogek yang juga dihadiri Camat serta Forkompinca Tanjung Emas dan Wali Jorong serta puluhan Jamaah Yasinan se Nagari Pagaruyung cukup memadati Masjid yang megah itu walaupun dalam kondisinya hujan lebat.
Antusias kehadiran warga itu tentunya selain inggris n bertemu langsung dengan Kepala Daerah yang bisa menyampaikan keluhan dan harapan untuk mendapatkan jalan keluar dari permasalahan warga yang sudah berlangsung sejak beberapa bulan yang lalu.
Kondisi jalan yang putus ini sebenarnya sudah lama disampaikan kepada Kadis PU Tanah Datar namun me urut kadis PU Ten Veri dana belum tersedia makanya diajukan dulu dananya ke Pemerintah Pusat ujar Eri Hendri salah seorang anggota DPRD Tanah Datar putra asli Nagari Pagaruyung kepada Media ini via Ponselnya prihal kondisi jalan yang telah menyebabkan terputusnya arus lalu lintas menuju Nagari Minang Kabau dari Nagari Pagaruyung.
Namun setelah di kabarkan kepada Bupati ujar Eri Hendri malahan Bupati menjawab serius kalau masalah ketiadaan dana dan dengan dana apa bisa digunakan untuk menjawab persoalan itu bukan Kepala Dinas yang menentukan itu tugas Bupati pokoknya harus segera kita kerjakan ujar Bupati Eka Putra yang disampaikan lagi Anggota Dewan yang cukup rajin menyuarakan keluhan masyarakatnya itu.
Sementara itu Wali Nagari Pagaruyung yang juga dihubungi via Ponselnya juga mengakui bahwa apa yang menjadikan dambaan masyarakat Pagaruyung tentang kesehatan nudis jalan yang terbang dan.lonsor sudah disampaikan dan Bupati menyampaikan akan segera diperbaiki lagi, ujar Wali Nagari pula . Disamping jalan juga diharapkan agar pembangunan rehab gedung Kantor Wali Nagari dengan bantuan Bupati sebesar Rp
200 Juta diharapkan rampung tahun ini sehingga tidak menjadi terbengkalai sampai akhir tahun.
Perihal jalan yang rusak tersebut kondisinya sangat memperihatinkan tidak saja longsong dari tebing bukit namun aspal yang ada juga sudah terban sepanjang lk.500 M tidak bisa dilewati kendaraan Roda Empat maupun Roda dua dan rawan kalau dipaksakan dilewati. Jalan satu satunya adalah mengalihkan ruas jalan itu kearah bukit lagi masuk ke dalam selebar badan jalan saat ini dan itu memakan dana lebih Rp.1 Milyar sepanjang satu Kilo Meter tahan lama dan tidak rawan longsor lagi tambah Wali Nagari menjelaskan dan sedang mengajukan dananya ke Pemerintah Pusat.
Sementara Irigasi Tujuah Balai yang juga sudah lama tidak berfungsi karena adanya longsor pula sudah dikebut pengerjaanya dan untuk sementara dengan.memasang pipa khusus untuk daerah Pinang Baririk dan Jorong Padang Datar sudah teratasi sementara semoga dalam waktu dekat ini aliran irigasi tujuh Balai Aquaduk Pancasila yang akan mengairi sawah ratusan Hektar sampai ke Saruaso,Koto Tangah, Kubang Landai dan Tajung Barulak itu dapat di nikmati kembali keberadaanya.(Mrw/STM).
