Salimpaung,metrosumatranews.com. -Puluhan tahun lalu jalan lingkar Pertanian Jorong Koto Tuo Nagari Salimpaung telah dibuka dan bisa dimanfaatkan kendaraan roda empat.
Sehingga kata Kepala Jorong Koto Tuo Mawardi Sutan Marajo pada metrosumatra di Nan IX beberapa Minggu lalu ketika makan bersama masuk bulan Ramadhan, jalan lingkar pertanian sangat membantu masyarakat dalam transportasi hasil pertanian, biaya pengangkutan murah dibandingkan sebelumnya harus biaya tinggi.
Mawardi Sutan Marajo sebut, kini hanya jalan tembus ke Pincuran Batuah Jorong Nan IX belum terealisasi, jika itu jadi jalur pertanian kedua Jorong hidup dan pendidikan SLTP di Koto Tuo pun dekat terjangkau dari Rao-Rao, karena tepat diperlintasan jalan Negara Bukittinggi-Batusangkar.
Helmen Hengky selaku Kepala Jorong Nan IX bersama beberapa pemilik lahan pertanian sepakat akan buka jalan Pincuran Batuah ke Koto Tuo dan lakukan cek lapangan setelah makan bersama, kalau bisa dapat roda 4 melewatinya hanya sekitar 110o meteran panjangnya dan 17 pemilik lahan sepanjang jalan itu.
Mak Sikar salah seorang pemilik lahan pertanian sawah yang banyak akan terpakai jalan bersedia ambil tanahnya untuk jalan berapapun luasnya, yang jelas ini tujuannya adalah untuk pengembangan ekonomi dan kemajuan anak cucu kita kelak.
Memang diakuinya sejak puluhan tahun lalu pihak nagari berusaha minta pembebasan lahan, tapi kurang memanfaatkan potensi dan cara musik belum pas ya gagal terus,tambah Sikar.
Edwar pemilik lahan juga Panitia pembangunan pembukaan jalan Pincuran Batuah-Koto Tuo pun mengharapkan kepada semua pemilik lahan, mari kita kerjasama dan saling mendukung pembukaan jalan tersebut, karena kebersamaanlah bisa tercapai keinginan kita.
Sambung Edwar kepada metrosumatra news.com Minggu (16/05/2021) di kediamannya, kalau bisa siap Ramadhan ini bisa terealisasi pembukaan jalan Pincuran Batuah-Koto Tuo, dimana program ini adalah dukungan sepenuhnya dari Pemerintahan Nagari Salimpaung.(STM)
