Batusangkar,metrosumatra.com.
Kamis (22/5/2025) di Aula Kemenag setempat Bukitgombak Batusangkar berlangsung silaturahmi dan pembinaan calon haji (calhaj) Tanah Datar tahun keberangkatan 1446 H / 2025 M yang tergabung dalam Kloter terakhir.
Sebagaimana Kloter 15 yang merupakan Kloter terakhir Embarkasi Padang dijadwalkan terbang ke Tanah Suci pada 30 Mei mendatang. Menjelang hari keberangkatan, Plh. Kakankemenag Dafrizon memberikan pembinaan pada jemaah calhaj Kabupaten Tanah Datar yang tergabung dalam kloter tersebut.
Selain dipandu oleh Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), pembinaan ini juga diisi narasumber Pengurus KBIHU Luhak Nan Tuo serta Dinas Kesehatan, juga kita berikan pemantapan menjelang keberangkatan,” ujar Dafrizon.
Dafrizon menjelaskan tujuan pembinaan tersebut. Lebih lanjut, Ia memberikan informasi pada 29 Mei pukul 7.30 WIB di rumah dinas Bupati, Indojolito Batusangkar, jemaah dapat berkumpul untuk persiapan keberangkatan ke Asrama Haji Kota Padang. Kloter 15 akan terbang 30 Mei pukul 14.05 WIB dan tergabung di gelombang kedua yang akan mendarat di Kota Jeddah.
Jemaah Kloter 15 ini merupakan calhaj cadangan yang disiapkan untuk menggantikan jemaah lain pada porsi utama karena kuota haji belum tercapai. Dalam Kloter terakhir ini, diisi jemaah campuran se-Sumatera Barat termasuk dari Kabupaten Tanah Datar sebanyak 31 jemaah.
Jemaah cadangan sebenarnya merupakan calhaj reguler porsi utama yang mendaftar tahun 2012 dengan estimasi keberangkatan tahun 2026. Namun karena kebutuhan pemenuhan kuota, jemaah ini dapat berangkat lebih cepat sesuai regulasi dari Kementerian Agama. Awalnya jumlah calhaj cadangan sebanyak 26 jemaah hingga terakhir terdata 31 jemaah Tanah Datar dapat berangkat ke Tanah Suci di Kloter terakhir ini.
Pembinaan ini juga dihadiri Pengurus KBIHU Luhak Nan Tuo H. M. Algafari yang membersamai semangat jemaah menyambut keberangkatan. “Pelajari kembali materi bimbingan manasik yang telah diberikan. Jangan ragu untuk bertanya kepada Ketua Kloter dan Pembimbing Ibadah nantinya,” ujarnya. Ia juga mengingatkan jemaah untuk shalat safar dan selesaikan berpamitan sebelum berkumpul di Indojolito Batusangkar untuk memperlancar prosesi keberangkatan.
Dari Dinas Kesehatan turut memberi arahan yang berkaitan tentang kesehatan jemaah. Narasumber Lince Aldila menyampaikan kepada jemaah obat-obatan yang diperlukan agar dilaporkan dan dibawa secukupnya. Terkait cuaca panas di Arab Saudi, Ia juga menyampaikan hal-hal yang perlu dan tidak perlu dilakukan untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan jemaah.
Sesi terakhir diisi materi dari staf Seksi PHU Roky Ardinal mengenai keselamatan penerbangan, kegiatan selama di Asrama Haji Embarkasi Padang, serta hal-hal yang harus diperhatikan selama penerbangan. Harapannya segala tahapan kegiatan yang dilakukan selama di Asrama Haji dan selama penerbanagan dapat diikuti jemaah tanpa kendala dan jemaah lainnya juga aman, nyaman tanpa gangguan.
“Mohon kepada bapak/ibu jemaah agar memperhatikan semua aturan, anjuran dan larangan dari para narasumber, terutama mengenai barang bawaan, baik di koper bagasi maupun tas dan koper di kabin,” tutup Plh. Kakankemenag Dafrizon. Ia berharap jemaah dapat mengikuti persiapan serta rangkaian ibadah haji nantinya dengan lancar, serta menjadi haji yang maqbul dan mabrur yang membawa perubahan lebih baik sepulangnya. (Kmng/STM)
