Sungaitatab,metrosumatra.com.
Kamis (02/10/2025) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sungaitatab berlangsung melaunching program unggulan Bantuan Batanam Padi (Babendi) oleh Bupati Tanah Datar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pihak pertanian provinsi Sumatera Barat, kelompok Tani yang ada di Kecamatan Sungaitatab, dan pihak pertanian Tanah Datar serta Wali Nagari SE Sungaitatab.
Program Babendi adalah mewujudkan janji kepada petani yang ada di Limakaum sebelum kita terpilih menjadi Bupati, itulah kata Bupati Tanah Datar Eka Putra,SE.MM dalam sambutannya melouncing program Babendi Kabupaten Tanah Datar di BPP Sungaitatab.
Eja Putra lanjutkan, teringat janji itu Alhamdulillah kita diamanahkan kembali mimpin Tanah Datar wujudkanlah janji tersebut.
Apalagi sebut Eka Putra, dengan telah adanya program bajak gratis masyarakat keluhkan lagi untuk penanaman padi begitu butuh biaya.
Dalam program ini Bupati pun berkeinginan dengan program Babendi produksi tani di Tanah Datar khususnya padi ini terus meningkat.
Bupati pun sampaikan harapanya melalui pihak pertanian provinsi kepada DPRD di provinsi pokirnya untuk jalan berlobang di Tanah Datar, sebab umumnya jalan berlobang adalah jalan provinsi, mau kita mengaspal atau menambal tapi aturan tidak boleh.
Kadis Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani.SP.M.Si dalam laporannya sampaikan latar belakang program Bupati Tanah Datar Babendi, Kabupaten Tanah Datar adalah Kabupaten agraris di mana 70% dari masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani dan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB paling besar dibandingkan 17 lapangan usaha lainnya yaitu sekitar 27,16%.
Lalu, padi merupakan komoditas penting bagi perekonomian di Kabupaten Tanah Datar dengan luas baku sawah kita 21.61 hektar beberapa tahun terakhir ini luas tanam padi kita mengalami penurunan diantaranya adalah karena bencana alam dan juga karena tingginya input atau biaya untuk budidaya padi.
Dari analisa usaha tani hampir 30% biaya untuk bertanam padi itu adalah untuk pengolahan lahan dan untuk penanaman, oleh sebab itu maka babendi merupakan program unggulan dari Bapak Bupati Tanah Datar yang dilakukan untuk meringankan petani.
Lanjut Kadis, sebelumnya telah ada Program yaitu baja gratis, dengan program babendi ini nantinya akan ada bantuan bertanam padi sebesar 800.000 per hektar bagi petani menanam padi sehingga diharapkan nanti dapat mengurangi biaya.
Juga meningkatkan pendapatan sesuai regulasi yang telah kami susun bahwa petani yang berhak menerima program unggulan ini adalah petani yang tergabung dalam kelompok yang terdaftar di gapoktan.
Kami juga mengharapkan bahwa petani ini nantinya bersedia untuk menerapkan teknologi diantaranya adalah jajar legowo kemudian salibu dan lain sebagainya.
Sehingga program unggulan babendi tidak hanya tercapai secara output tetapi juga outcome-nya tercapai yaitu meningkatnya produktivitas dan produksi padi di Kabupaten Tanah Datar.
Berikutnya dasar pelaksanaan kegiatan kata Kadus, pertama adalah RPJMD Kabupaten Tanah Datar tahun 2025-2029 di mana di dalam RPJMD terdapat 10 program unggulan Bupati Tanah Datar dan program unggulan yang adalah program unggulan di sektor pertanian.(STM).
