Limakaum,metrosumatranews.com.
Masjid Taqwa Parak Jua Batusangkar yang terletak di Jorong Parak Jua Nagari Baringin Kecamatan Limo Kaum Tanah Datar direncanakan akan dipugar dan dibangun baru kembali dengan arsitektur modern menjadi Majid Agung Tanah Datar.
Rencana pemugaran dan pembangunan Masjid yang sudah berusia 102 tahun ini telah disepakati oleh pengurus, jamaah dan Tokoh masyarakat Alim Ulama serta Perantau dan telah terbentuk panitia pembangunan.
Ketua panitia pembangunan Masjid Taqwa Parak Jua M.Shadiq Padadiqoe memimpin rapat awal panitia Jumat malam 26 Agustus 2022 lalu, dengan ditayangkan sejumlah alternatif bentuk fisik bangunan Masjid yang diperkirakan akan menelan biaya Rp 7 sampai Rp.10 Milyar.
Buya H.Masnefi selaku ulama yang juga penasehat panitia, mengharapkan pemugaran dan pembangunan Masjid ini tidak perlu menunggu terlalu lama, tapi sebaiknya dengan semangat kebersamaan dapat dibangun secara bertahap dengan tetap memikirkan kelangsungan aktifitas sholat berjamaah tetap bisa dilakukan. Sehingga dengan demikian dana akan segera mengalir sebagaimana pengalaman pembangunan sejumlah Masjid di daerah ini.
Sementara itu M.Shadiq Pasadiqoe selaku ketua mengatakan bahwa dengan kesepakatan bersama dan semangat yang kuat Insyaalloh niat baik ini dapat segera dilaksanakan. Karena selama ini yang menjadi problem adalah parkir, air bersih dan sempitnya lahan yang tersedia. Maka pihaknya telah mewakafkan sebagian tanah pada bagian belakang dan Masjid baru manti akan dimundurkan 16 Meter sehingga fasilitas parkir akan lebih luas dari kondisi sekarang.
M.Shadiq menjelaskan kepada media ini sejarah singkat Masjid itu. dibangun sejak tahun 1920 dengan bangunan kayu berlantai dua dulunya yang juga ada sekolah agama setingkat Tawalib Padang Panjang di lantai dua Masjid tertua itu.
Pendiri Masjid ini adalah Alam Syeh H.Mhd.Said bin Syeh H.Abdul Manan yg makam beliau di depan Masjid tersebut.Beliau wafad 19 Pebruari 1958 dalam usia 65 Tahun menjadi pimpinan Masjid Taqwa Parak Jua pertama dan sepeninggalnya dilanjutkan oleh anak beliau Ustad Jamhur Said yang juga telah wafat tahun 1986.
Sejak kepemimpinan Ustad Jamhur itu dgn Alm Jalil Sutan Malenggang berseta jamaah kaum mslimin muslimat kota Batusangkar waktu itu sepakat mengganti bangunan kayu dengan permanen seperti sekarang ini ujar Shadiq lagi yang dimulai sejak tahun 1968 silam.
Dengan dipugarnya serta dibangun kembali Masjid Taqwa ini berarti sudah cukup lebih 100 tahun ditunggu pembangunanya oleh masyarakat. Masjid Taqwa ini yang terletak di jantung Kota Batusangkar akan menjadi termegah dan memiliki fasilitas lengkap di jantung kota Batusangkar ini.
Apalagi di Tanah Datar belum ada Masjid Agung yang layak untuk tamu Kenegaraan sesuai dengan standar keprotokolan maka pembangunan Masjid ini sangat dibutuhkan dambaan semua pihak semoga dana untuk pembangunanya segera dapat kita kumpulkan dari para Donatur, para perantau serta Infak dan Wakaf Kaum Muslimin dan Muslimat ulas M.Shadiq sambil mengajak panitia pembangunan bekerja sama dan kompak dalam menggalang dana.
Alhamdulillah sebagai dana awal sudah terkumpul dana sampai malam itu Rp.68 Juta sementara bagian Arsitek akan menyempurnakan Gambar sesuai dengan saran usul yang berkembang sekaligus DED yang akan menjadi rujukan bagi panitia pembangunan.
Selain panasehat H.Masnefi.MS, Amril Arif.Hj.Merry, Yasmansyah, Yondri Movia, Irman Idrus, Asrul Majid, H.Imran Syukur, Nailus Sa’adah dan Zamratul Fuadi. Juga dilengkapi dengan sekretaris, Eruzal.SH dan Bendahara, Novianos.
Pantia juga dilengkapi dengan seksi Humas, Marwan.SE, Teknik dannpelaksana pembangunan Ali Imran, Bastian, Netrizal.ST.MT serta pembantu umum Ahda Syawalis, Endrizal dan Z.Didi Eka putra.ST(M/STM)