News  

Menuju Masa Depan Gemerlang, 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Batusangkar,metrosumatra.com.

Untuk membentuk generasi emas Indonesia pada tahun 2045, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) telah meluncurkan “Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”.  

Gerakan ini bertujuan menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak sejak dini, sehingga mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Itulah yang dipaparkan Kabid SD Diknas Kabupaten Tanah Datar Zulhermi.S.Ag dihadapan pelajar SDN Komplek Batusangkar sebagai pembina Upacara, yang dihadiri Kepala SDN yang ada di di Komplek juga Mejelis Guru SD tersebut, Senen (19/05/2025).

Zulhermi.S.Ag ketika ditemui metrosumatra.com sampaikan ke 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dipaparkan di SDN Komplek adalah, pertama kebiasaan bangun pagi,  mengajarkan disiplin dan penghargaan terhadap waktu.

 Anak-anak yang terbiasa bangun pagi cenderung lebih produktif dan siap menghadapi aktivitas harian. Selain itu, bangun pagi selaras dengan ritme tubuh alami, mendukung kesehatan fisik dan mental, sebut Zulhermi.

Kedua kata Zulhermi, menanamkan kebiasaan beribadah sejak dini membantu anak membangun kedekatan dengan Tuhan, serta mengembangkan empati, rasa syukur, dan tanggung jawab sosial. Ketaatan beribadah juga membentuk karakter religius dan integritas yang kuat. 

Ketiga, Aktivitas fisik rutin seperti olahraga meningkatkan kebugaran tubuh dan kesehatan mental. Anak yang aktif berolahraga memiliki disiplin, ketangguhan, dan kemampuan mengelola stres dengan baik. Olahraga juga melatih kerja sama dan sportivitas. 

Lanjut Zulhermi, keempat Pola makan sehat dan bergizi memastikan pertumbuhan optimal dan energi yang cukup untuk belajar dan bermain. Mengajarkan anak memilih makanan bergizi seimbang membentuk kebiasaan hidup sehat hingga dewasa. 

Sedangkan ke lima adalah menumbuhkan minat belajar pada anak mendorong pengembangan kreativitas, imajinasi, dan wawasan. Anak yang gemar belajar memiliki peluang besar untuk menemukan pengetahuan baru dan membentuk rasa empati serta kerendahan hati. 

Keenam adalah keterlibatan dalam kegiatan sosial masyarakat, melatih anak menghargai nilai gotong royong, toleransi, dan kerja sama. Kebiasaan bermasyarakat meningkatkan tanggung jawab terhadap lingkungan dan menciptakan rasa kegembiraan melalui interaksi sosial, sebut Zulhermi.

Sedangkan yang terakhir kata Zulhermi, tidur yang cukup sesuai usia anak penting untuk pertumbuhan dan kesehatan, Kebiasaan tidur tepat waktu membantu organ tubuh pulih, memulihkan mental dan emosional, serta menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat.(STM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *