Cianjur | “Perkembangan UMKM di Indonesia menjadi bagian integral dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dukungan pemerintah terhadap sektor UMKM, termasuk pemberian insentif dan akses ke sumber daya, telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bisnis skala kecil dan menengah. UMKM juga semakin memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan inovasi dalam produk dan layanan mereka.”
Begitulah Kata Prof. Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM. MBA. saat Ngobar Di cianjur Pada Jum’at 26/01/2024 Gedung Sinas Sunda Cianjur, Perkembangan digital di Indonesia terus mempercepat seiring dengan peningkatan penetrasi internet dan adopsi teknologi di berbagai sektor. Masyarakat semakin terhubung secara digital, menciptakan peluang baru dan mengubah cara tradisional berbisnis. Fenomena ini memicu pertumbuhan ekonomi digital yang pesat, di mana pelaku bisnis, terutama milenialpreneur, dapat mengambil peran penting dalam menciptakan nilai tambah dan memanfaatkan peluang yang muncul.
Perjalanan ekonomi digital di Indonesia telah membuka ruang bagi anak muda untuk terlibat dalam kewirausahaan. Semakin banyak platform dan pasar digital yang mendukung pemasaran dan distribusi produk atau jasa secara online, memungkinkan pemuda untuk merintis usaha mereka sendiri dengan modal yang relatif terjangkau. Adopsi teknologi dan strategi pemasaran digital menjadi kunci kesuksesan dalam memasuki ranah ini.
Meskipun peluang besar tersedia, pemuda yang terlibat dalam ekonomi digital juga dihadapkan pada sejumlah tantangan. Persaingan yang ketat, perubahan cepat dalam tren teknologi, dan kebutuhan untuk terus mengikuti perkembangan pasar menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, pemuda perlu mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan, serta menjalin kemitraan yang kuat untuk meminimalkan risiko bisnis mereka.
Bagi anak muda yang ingin memulai usaha digital, langkah pertama adalah mendefinisikan ide bisnis yang unik dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam dan memahami perilaku konsumen. Selanjutnya, membangun kehadiran online melalui media sosial dan platform e-commerce akan membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas bisnis.
Tips berusaha di dunia digital mencakup fokus pada pembangunan merek pribadi, memahami analytics digital untuk mengukur kinerja, dan terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pemuda juga perlu memanfaatkan pelatihan dan sumber daya yang tersedia untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola bisnis digital. Kreativitas dan inovasi menjadi kunci untuk memenangkan persaingan di era digital ini.
Sebagai penutup dari paparan ini adalah bahwa ekonomi Indonesia telah menunjukkan perkembangan positif, terutama dalam sektor ekonomi digital dan UMKM. Generasi milenial memiliki peran krusial dalam menggali potensi bisnis digital, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Dengan persiapan yang matang, pemahaman akan tren pasar, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan teknologi, pemuda Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan dalam dunia kewirausahaan digital.(joli)