Indeks
Daerah  

Objek wisata Air Terjun Lubuak Batang Viral, Dinikmati Alumni SPG 82 Padang Panjang

50 Kota,metrosumatra.com.

Objek wisata Air Terjun Lubuak Batang Nagari Koto Bangun Kecamatan kapur IX kabupaten 50 Kota Sumatera Barat yang sedang Viral ternyata belum tersentuh dana Bantuan Pemerintah, hanya dikelola Kelompok Pemandu Wisata Nagari dan masih perlu perhatian.

Wartawan Metrosumatra.com yang berkunjung bersama 28 orang rombongan grup Nenek dan kakek candu Raun alumni SPG 82 Padang Panjang Sabtu 15 November lalu membuktikan keberadaan objek wisata, ini belum tersentuh pembiayaan pemerintah melalui Dinas Pariwisata atau Bumnang Nagari karena masih perlu pebaikan jalan ke lokasi serta pembangunan sarana penunjang lainya .

Dasril salah seorang koordinator ojek angkutan khusus yang dapat sediakan secara pribadi pemilik ojek menyampaikan kepada media ini bahwa sejak viralnya baru baru ini objek wisata Air Terjun Lubuak Batang terjepit di dua sisi batu besar dengan ketinggian sekitar 200 M terletak di perbukitan yang terjal ditengah hutan Gambir dalam Nagari Kito Bangun .

Untuk mencapai objek wisata ini bisa hanya dengan jalan kaki atau gunakan jasa angkutan Ojek, tarifnya dari 50 sampai 60 Ribu saja setiap penampang dengan syarat tidak takut dan mau berpegangan dengan pengemudi ojek erat erat.

Dalam waktu 30 Menit kita bisa sampai di lokasi setelah melalui jalan tanah atau sebagian ada coran yang sudah ada yg rusak serta ada melewati jembatan kayu serta tebing bukit yang curam. Ojek hanya sampai di Posko selanjutnya kepada pengunjung diharapkan berjalan menempuh jalan setapak lagi ke tepi sungai sekitar 300 M lagi baru sampai di lokasi.

Ketika ditanyakan kepada Dasril koordinator Ojek ini memang belum ada dana bantuan yang diterima pemuda ini baik dari Nagari maupun dinas Pariwisata padahal objek wisatanya sudah viral sejak 2 tahun lalu.

Selayaknya perlu ada pembangunan jalan beton sepanjang rute perjalanan, Jembatan yang permanen serta ada sefti yang menjaga keselamatan pengunjung yang harus menempuh jalan setapak itu, tangan lagi belum bisa dipakai untuk mandi berenang karena dangkal perlu di buatkan kolom pemandian .

Alumni SPG 82 ini menurut Arwin anggotanya pensiunan guru dan keluarga sudah sering lakukan kegiatan karya wisata keluarga sebelumnya sudah ke Sabang Aceh, Pacu Jalur, ke Lombok bali dan Jokja.

Kemaren ke 50 Kota Payakumbuh, Medan dan akhir tahun akan menuju Bangka Belitung dan sudah direncanakan ke Raja Empat Papua dengan sistim cari kendaraan sendiri tanpa via Biro perjalanan dan biaya dihitung bersama. ( MW)