Batusangkar,metrosumatra.com.
Sebagaimana bencana alam banjir bandang (galodo) yang terjadi di Tanah Datar pada tanggal 11 Mei lalu masih menjadi perhatian dan peduli semua perantau yang ada di Nusantara ini, walaupun tanggap darurat telah lewat bahkan kini masa transisi.
Dimana hari ini Kamis (27/06/2024) Perwakilan Perantau Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) Purbalingga dan Kabupaten Banyumas serta Kerukunan Keluarga Minang (KKM) Cilacap serahkan bantuan untuk korban bencana alam.
Bupati Tanah Datar Eka Putra.SE.MM langsung menerima kedatangan perwakilan IKM dan KKM diterima langsung di kediaman Bupati Indojolito Batusangkar juga hadir Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Arif Gani, Plh. Kepala Dinas Sosial Eldias, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono.
Ketua IKM Purbalingga Doni Saputra mewakili pengurus IKM yang lainnya mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan hari ini berupa uang tunai senilai Rp 22.7 juta yang berasal dari sumbangan perantau Minang se Karesidenan Banyumas.
“Alhamdulillah, kami para pengurus masing-masing IKM berhasil mengumpulkan donasi dari para perantau Minang disana sebanyak Rp 22.7 juta. Saketek dari kami bilang banyak, dan semoga ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kami yang ada disini. Kami mendoakan ranah minang cepat pulih kembali, khususnya Tanah Datar yang baru saja tertimpa musibah,” ujarnya.
Sementara, Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh IKM Purbalingga dan Banyumas serta KKM Cilacap untuk para korban bencana alam banjir bandang di Tanah Datar.
Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami disini. Kami mendoakan semoga para perantau kami selalu diberikan kesehatan dan dimurahkan rezekinya, usahanya semakin maju serta selamat kembali lagi ke perantauan, Aamiin,” sampainya. (Pr/STM)
