Lintau Buo,metrosumatranews.com. – Kita tidak tahu pandemi ini kapan akan berakhir, untuk itu terus upayakan sosialisasi kepada masyarakat termasuk Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan mematuhi protokol kesehatan. Kalau ini tidak dilaksanakan akan ada sanksi administrasi berupa denda dan kurungan sesuai dengan aturan yang ada.
Pjs. Bupati Tanah Datar Erman Rahman dalam sambutannya berpesan kepada Pj. Wali Nagari yang baru saja dilantik agar mengutamakan penanganan bencana non alam covid-19.
Erman Rahman melantik Nita Jondru menjadi Pj. Wali Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo menggantikan pejabat sebelumnya Indra Gunalan di kantor wali nagari setempat, Kamis (08/10).
Pelantikan tersebut dilakukan karena wali nagari definitif mengundurkan diri dari jabatannya untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung pada pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Erman Rahman dalam sambutannya berpesan kepada Pj. Wali Nagari yang baru saja dilantik agar mengutamakan penanganan bencana non alam covid-19.
Erman juga mengharapkan pesan ini disampaikan langsung ke masyarakat, sehingga adaptasi kebiasaan baru dengan mematuhi protokol kesehatan bisa terus terlaksana di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Tidak hanya itu, menurut Erman wali nagari juga harus mampu menjaga kondusifitas kehidupan masyarakat di masa pilkada, karena siapapun yang yang terpilih dalam pilkada nanti itulah pilihan masyarakat.
Terkait dengan perancanaan dana nagari tahun 2021 nanti Erman juga berpesan agar pemerintahan nagari benar-benar bisa mencermati perencanaan anggaran.
“Di masa pandemi ini, penggunaan alokasi dana desa harus benar-benar dicermati dengan baik, untuk sementara waktu kurangi pembangunan fisik dan utamakan anggaran perawatan. Ingat, 50% dari anggaran dana desa harus dimanfaatkan untuk kegiatan padat karya,” pesan Erman.
Tidak itu saja, Erman juga meminta wali nagari mengalokasikan anggaran dana nagari untuk penanggulangan pandemi Covid-19, melaksanakan pembangunan ekonomi di nagari serta peningkatan kinerja.
Erman Rahman juga tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih. “Atas nama pimpinan daerah saya ucapkan terimakasih, semoga apa yang telah Bapak lakukan selama ini baik itu untuk nagari Tigo Jangko maupun Kabupaten Tanah Datar bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Pj. Wali Nagari Tigo Jangko Nita Jondru di kesempatan itu meminta agar semua unsur masyarakat mau memberikan masukan dan mendukungnya dalam menjalankan tugasnya nanti.
Sementara di kesempatan yang sama mantan wali nagari Indra Gunalan yang telah menjabat selama 9 tahun menompangkan harapannya kepada Pj. Wali Nagari yang menggantikannya agar melanjutkan rencana pembangunan yang telah diprogramkannya semasa tugas.
“Kami berharap agar program yang telah kami susun bisa dilanjutkan dengan lebih baik lagi,” harapnya.
H. Masrul Yakin Dt. Paduko Kayo atau yang biasa dikenal dengan nama H. May, dalam kapasitasnya sebagai tokoh masyarakat dan Ketua KAN nagari Tigo Jangko, mengatakan kalau pengunduran diri Indra Gunalan menimbulkan dua rasa yang berbeda di hati masyarakat. Yang pertama adalah rasa sedih yang sangat mendalam yang dirasakan oleh masyarakat, karena selama 9 tahun menjabat sudah banyak perubahan dan kemajuan di nagari Tigo Jangko dan sudah banyak pembangunan yang telah dilakukan.
“Beliau (Indra Gunalan-red) adalah seorang pemimpin yang berani sekaligus tegas, artinya berani berbuat demi kemajuan pembangunan di nagari,” imbuh H. May. “Namun selain sedih kami juga merasa sangat bangga, karena sekarang beliau sedang berjuang di tingkat yang lebih tinggi, yakni maju sebagai calon wakil bupati di Sijunjung, untuk itu kami berdoa apa yang beliau perjuangan hendaknya diridhai oleh Allah SWT dan semampunya kami juga siap membantu perjuangan beliau,” tambahnya. (W/STM)