Pagaruyung,metrosumatranews.com.
Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) Jorong Padang Datar Nagari Pagaruyung mampu menyulap Batang Selo menjadi Objek Wisata ramah lingkungan di Dusun Pinang Baririk Pakarak Jorong Padang Datar Pagaruyung Sabtu (23/07/2022)..
Kehadiran sungai Batang Selo yang mebelah Nagari Pagaruyung itu dijadikan media alam tempat memanjakan wisatawan yang datang dengan membuat olah raga air seperi Arung Jeram dan Makan Baselo serta memancing dan menjallo ikan Selo.
Hal itulah yang digagas oleh Ketua Pokdarwis Pagaruyung Roni Fernando bersama Walinagari Pagaruyung E.Dt.Magek dengan mengedepankan Badan Usaha Milik Nagari (Buknag) Jaya Bersama dengan membentuk Unit Usaha Pariwisata, Unit Pertanian, Pemberdayaan Ekonomi dan lainnya.
Kegiatan inti telah membangkitkan ekonomi masyarakat lokal seperti untuk menyediakan makan siang tradisional sambal kampuang, kesenian tradisi lokal sampai kepada Home Stay memanfaatkan rumah gadang di Nagari itu.
Paket wisata yang dikemas dengan tema bermalam di Nagari Raja ternyata cepat ditangkap oleh pengunjung wisata yang membeli paket yang ditawarkan itu. Sabtu 23 Juli 2022 sudah dapat kunjungi berturut turut oleh Peserta Pelatihan Kelompok Sadar Wisata dari Desa Tarusan Kabupaten Pesusisir Selatan sebanyak 70 orang yang didampingi oleh Dinas Priwisata Provinsi Sumatera Barat.
Pada hari yang sama Jorong Padang Datar Nagari Pagaruyung itu juga didatangi lagi oleh Bus Wisata yang membawa rombongan dari Politeknik Univesitas Negri Padang UNP 25 orang dengan paket bermalam dan berwisata di kampung Raja itu.
Wali Nagari Pagaruyung E.Dt.Magek dalam sambutanya mengatakan bahwa gerakan ini adalah salah satu terobosan dan keberanian Nagari dalam memperluas derah kunjungan wisata selain ke objek wisata Nasional Istano Bassa Pagaruyung yang sudah dikenal.
Dengan pengembangan wisata lokal yang bernilai sejarah dan budaya ini maka orang ke Pagaruyung tidak hanya semata mata melihat rumah Gadang tetapi juga bisa menginap dan menikmati indah alam Pagaruyung sampai ke pelosok-pelosok k Nagari itu.
Banyak objek wisata bersejarah yang belum tersentuh selama ini bisa dikunjungi wisatawan seprti Luak Nan Tigo diatas batu besar yang selalu ada airnya meskipun mus.kemarau dan menjadikan lambang dari Tigo Luhak di Minang Kabau Luak Tanah Datar, Luak Limo Puluah dan Luak Agam.
Selain itu ada Luak Ranah Tanjuang Bungo, Lubuak Anoman, Pinang Baririk dan Lurah manggi semua itu berada di Jorong Padang Datar yang merupakan kampung yang pertama dudurikannoleh Raja Pagaruyung sebelum turun ke Bukit Batupatah dan Istano Rajo saat ini. ujar Wali Nagari.
Sedangkan Ketua Pokdarwis Pagaruyung Roni Fernando yang jebolah S.2 jurusan Bahasa Inggris ini adalah otaknya yang membuat paket wisata melalui media one line dan.menawarkan sejumlah sajian kuliner wisata alam olah raga penuh tantangan dan kegiatan kesenian anak Nagari. Anak mudanini.mengajak masyarakatnya memanfaatkan kunjungan wisata itu untuk mengambil manfaatnya secara baik.
Masyarakat setempat juga telah siap dengan menyediaian rumahnya untuk menginap sementara berupa Home Stay dan juga kesiapan anak anak muda menampilkan kesenian lokal yang secara tidak langsung telah membangkitkan ekonomi masyarakat setempat.
Ikut juga hadir dalam kunjungan wisata itu adalah anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat daerah pemilihan Kabupaten Pesisir Selatan yang melakukan pelatihan kelompok masyarakat sadar wisata terutama kaum Bundo kanduang dari Tarusan itu, Tokoh masyarakat Pagaruyung Marwan,SE para niniak mamak dan Bundo kanduang Jorong Padang Datar (MW)