Pagaruyung,metrosumatra.com.
Sebagaimana keterangan Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanah Datar, Roni Wijaya kepada pihak Kominfo Tanah Datar yang dishare melalui FB-nya Selasa (14/01/2025).
Sebagaimana katanya, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar optimis produksi padi akan meningkat pada tahun 2025 didukung dengan adanya program swasembada pangan dari pemerintah pusat.
Sebut Roni, adanya program swasembada pangan tersebut diharapkan bisa meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) padi di Tanah Datar. Apalagi ratusan hektare lahan sawah rusak akibat dihantam banjir bandang pada tahun 2024 lalu.
Menurutnya, kita optimis produksi padi kita di tahun 2025 ini meningkat, apalagi dengan adanya program swasembada pangan ini akan menyasar pada perbaikan irigasi, distribusi pupuk, dan tentunya diikuti dengan fasilitasi bantuan benih bersertifikat.
Disebutnya juga, untuk program swasembada pangan di Tanah Datar Dinas Pertanian turut dibantu pihak dari TNI. Namun dalam upaya peningkatan produktifitas tersebut, tidak ada pembukaan lahan baru untuk komoditi padi.
Oleh karena itu, kedepannya perlu adanya upaya mengintensifkan perlindungan terhadap tanaman agar tidak terjadi gagal panen, tutur Roni.
Selain itu kata Roni, juga perlu adanya upaya meyakinkan petani itu sendiri untuk menanam padi agar tidak ada lahan yang terbengkalai begitu saja.
Lalu kata Roni, kita hanya peningkatan areal tanamnya saja. Biasanya sawah tadah hujan sekarang dioptimalkan bisa meningkatkan IP nya bahkan 2 hingga 3 kali dalam setahun.(Kmng/STM).