Lintau Buo Utara,metrosumatranews.com. Perekonomian masyarakat Tanjung Modang sebahagian besar berpeluang di Puncak Rajo Sago yang berjarak hanya 1200 meter dari jalan aspal yang telah ada.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Wali Jorong Tanjung Modang Suhardi kepada metrosumatranews.com di Puncak Rajo Sago minggu lalu, dimana Puncak Rajo Sago potensi akan meningkatkan ekonomi masyarakat Tanjung Modang Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Tanah Datar.
Untuk diketahui kata Suhardi, di Puncak Rajo Sago yang dijadikan objek wisata dikelola secara keluarga sementara disekitarnya terdapat perkebunan masyarakat beruapa tanaman sayur-sayuran dan tanaman perkebunan limau manis.
Bahkan disekitar Puncak itupun telah ada peternakan Kerbau bantuan dari Peternakan Pusat yang tidak lama lagi akan menghasilkan susu, dan semuanya adalah daya taruk objek wisata Puncak Rajo Sago.
Sementara jalan pengerasan puluhan tahun lalu yang lebarnya 4-5 meter tersebut kini telah banyak rusak berlobang, jika musim hujan sulit ditempuh roda empat, karena kiri kanan jalan bandarnya tidak terurus lagi, begitu pula masalah penerangan memang sangat dibutuhkan.
Dafid selaku pengelola Objek Wisata mengakui kini permasalahan adalah Jalan dan Listrik di Puncak Rajo Sago, kalaulah ini terwujud perekonomian masyarakat Tanjung Modang akan hidup dan meningkat’
Sedangkan masalah objek wisata ini kita pihak keluarga telah sampaikan ke pihak Nagari bagaimana pengelolaan objek wisata di bersamakan, sehingga legal penampilannya dan bisa pemungutan dari pengunjung dilalukan, sekarang kita masih takut melakukannya, jangan-jangan nantinya jatuh kepada pungutan liar(pungli).(STM)