Payakumbuh — Anggota DPRD Kota Payakumbuh, Ryan Made Hanesty, menegaskan komitmen DPRD untuk terus mengawal proses pemulihan para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Payakumbuh.
Ryan mengatakan, kebersamaan antara pemerintah daerah dan perwakilan rakyat, baik di tingkat pusat maupun daerah, menjadi kunci mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak.
“Kami di DPRD akan memastikan agar proses relokasi dan pembangunan kembali Pasar Payakumbuh berjalan sesuai harapan masyarakat. Pasar ini bukan sekadar tempat berdagang, tapi denyut ekonomi kota yang harus segera pulih,” kata Ryan di Lobi Balai Kota Payakumbuh, Jumat (17/10/2025).
Pernyataan itu disampaikan Ryan usai menghadiri penyerahan bantuan beras bagi pedagang terdampak kebakaran yang dilakukan oleh Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz.
Sebanyak 281 kepala keluarga (KK) pedagang menerima bantuan 2,81 ton beras, masing-masing 10 kilogram per KK. Bantuan tersebut menjadi bentuk kepedulian terhadap pedagang yang masih berupaya bangkit setelah kehilangan lapak dan barang dagangan akibat kebakaran beberapa waktu lalu.
Ryan menyebut, langkah Arisal Aziz menjadi contoh konkret kehadiran wakil rakyat pusat di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan ini memberi semangat baru bagi pedagang untuk bangkit. Sinergi seperti ini harus terus dijaga agar dampak positifnya dapat dirasakan langsung oleh warga,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, Asisten II Setdako Yasrizal, sejumlah kepala OPD, serta Baznas Kota Payakumbuh.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada beberapa perwakilan pedagang, di antaranya Nurjasmi (pedagang pakaian jadi), Mesrayeti (pedagang jilbab), Sri Andini (penjahit pakaian), Oktavian (pedagang aksesori), Asril (tukang sol sepatu), dan Kasmeri (pedagang jam).
Selain bantuan beras, Arisal Aziz juga menjalankan program 30 unit ambulans gratis yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Program ini bertujuan memberikan layanan transportasi medis cepat dan tanpa biaya bagi masyarakat.
“Ambulans ini bisa dimanfaatkan secara gratis. Kami ingin memastikan tidak ada warga yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan hanya karena terkendala transportasi,” kata Arisal.
Sebagai wakil rakyat dari Sumatera Barat, Arisal juga berkomitmen untuk ikut mengawal percepatan pembangunan kembali Pasar Payakumbuh.
“Walaupun saya bertugas di Komisi XIII, kepedulian terhadap masyarakat dan pemulihan ekonomi di daerah tetap menjadi prioritas. Pasar adalah nadi ekonomi rakyat yang harus segera dihidupkan kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman menyampaikan apresiasi atas perhatian dan sinergi antara DPR RI, DPRD, serta pemerintah daerah dalam membantu pedagang yang terdampak.
“Kolaborasi lintas lembaga seperti ini menunjukkan bagaimana kerja bersama bisa menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat. Kami sangat menghargai dukungan Pak Arisal dan DPRD Payakumbuh,” kata Elzadaswarman.
Ia menambahkan, Pemko Payakumbuh saat ini tengah mempercepat pembangunan tempat relokasi sementara bagi para pedagang agar mereka bisa segera kembali berdagang dan memulihkan ekonomi.
“Tempat relokasi sedang kami siapkan secepat mungkin. Harapannya, para pedagang bisa kembali beraktivitas dalam kondisi yang lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.
