Payakumbuh – SMP Negeri 4 Payakumbuh resmi meluncurkan program Sekolah Digital sebagai bagian dari upaya digitalisasi pendidikan di Kota Payakumbuh.
Peluncuran ini sejalan dengan program Smart City yang tengah dicanangkan pemerintah kota, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan mutu pendidikan di berbagai aspek.
Pj. Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan, bahwa transformasi digital di SMPN 4 Payakumbuh menjadi langkah yang signifikan dalam mempercepat terwujudnya konsep Payakumbuh Smart City.
Digitalisasi sekolah ini mencakup proses pembelajaran, administrasi sekolah, hingga interaksi antara siswa, guru, orang tua, dan pengelolaan sekolah secara keseluruhan.
“Dengan sekolah digital ini, proses belajar mengajar menjadi lebih mudah karena guru dan siswa dapat mengakses bahan ajar serta bahan ujian dalam satu jaringan. Selain itu, kemajuan teknologi memberikan dukungan bagi guru dalam menyampaikan materi secara lebih efektif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami pelajaran,” kata Pj. Suprayitno, Rabu (13/11/2024).
Ia juga mengapresiasi dedikasi SMPN 4 Payakumbuh yang telah merintis program digitalisasi sejak 2018 dan mulai merealisasikannya pada 2019.
“Langkah ini perlu dicontoh oleh sekolah-sekolah lain. Dengan berbagi pengetahuan antar sekolah, transformasi digital di bidang pendidikan di Payakumbuh dapat terus meningkat,” imbuhnya.
Sebagai dukungan terhadap digitalisasi sekolah, Pemko Payakumbuh telah memasang jaringan fiber optik di 46 SD Negeri dan 10 SMP Negeri di daerah tersebut.
“Dengan dukungan infrastruktur jaringan yang mumpuni dari Dinas Kominfo Kota Payakumbuh, kita harapkan seluruh sekolah bisa menjadi sekolah digital,” katanya.
Tidak hanya itu, bantuan berupa perangkat Chromebook dan akses internet gratis juga diberikan untuk mendukung penerapan kelas digital.
Suprayitno berharap bahwa program sekolah digital ini akan meningkatkan semangat dan antusiasme siswa dalam belajar dan berinovasi.
Ia mengajak seluruh sekolah di Payakumbuh untuk mengikuti jejak SMPN 4 dalam berkreasi dan berinovasi demi meningkatkan kualitas pendidikan.
“Mari kita bersama-sama mendukung sekolah-sekolah di Payakumbuh untuk terus berinovasi, sehingga pendidikan berbasis digital dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril menambahkan, SMPN 4 kini menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah lain di daerah yang ingin mengadopsi digitalisasi.
“SMPN 4 telah membuktikan komitmen dalam menerapkan teknologi sebagai bagian dari proses pendidikan. Ini adalah lompatan besar bagi SDM Payakumbuh,” ungkapnya.
Dasril juga menegaskan bahwa keberhasilan SMPN 4 sebagai Sekolah Digital tidak lepas dari peran para guru yang kreatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Para guru di SMPN 4 menjadi tulang punggung digitalisasi, dengan terus berinovasi untuk menciptakan metode pembelajaran yang menarik bagi siswa,” pungkasnya.
Sementara itu, Google dikabarkan akan menjadikan SMPN 4 Payakumbuh sebagai sekolah rujukan digital, seiring dengan implementasi teknologi yang berhasil dijalankan.
Hal ini diharapkan dapat membawa nama Payakumbuh semakin dikenal sebagai kota yang mengedepankan teknologi dalam pendidikan.
Dengan diluncurkannya SMPN 4 sebagai Sekolah Digital, diharapkan dunia pendidikan di Kota Payakumbuh akan semakin maju dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus menjadi pelopor transformasi digital di Sumatera Barat. (*)