Lima Kaum,metrosumatranews.com. – Sosialisasi cara penggunaan media sosial yang dilaksanakan di kantor wali nagari Limo Kaum ini bertujuan untuk memberikan edukasi para ibu rumah tangga yang minim pengetahuan di bidang media sosial terutama untuk menunjang proses belajar mengajar anak-anak mereka yang saat pandemi ini dilakukan secara daring (dalam jaringan).
Selain diikuti oleh beberapa perwakilan ibu rumah tangga tiap-tiap jorong yang ada di nagari Limo Kaum acara tersebut juga dihadiri oleh Kabid Pengarustamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Dinsos Tanah Datar Sri Hastuti, Camat Lima Kaum Hendra Setyawan, Wali Nagari Limo Kaum Gusrial dan beberapa pengurus GOW Kabupaten Tanah Datar.
Sebagaimana Menyikapi berbagai persoalan yang muncul di tengah-tengah masa pandemi Covid-19, GOW Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin langsung ketua GOW Ny. Retri Zuldafri Darma, Rabu (16/9) lalu melaksanakan sosialisasi cara penggunaan media sosial dalam keluarga.
Di kesempatan itu Wali Nagari Limo Kaum Gusrial menyampaikan bahwa saat ini banyak keluhan masyarakat terutama para ibu terkait dengan masalah pendidikan anak-anak mereka yang saat pandemi ini belajar dengan proses dalam jaringan, sebab masih banyak masyarakat yang belum memahami sepenuhnya dan siap dengan sistem pembelajaran seperti ini.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi seperti ini bisa memeberikan solusi bagi masyarakat terutama yang belum memahami,” harap Gusrial.
Sementara Ketua GOW Tanah Datar Ny. Retri Zuldafri Darma di kesempatan yang sama mengatakan bahwa sosialisasi ini memang dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang masih kurang pengetahuannya di bidang teknologi informatika khususnya untuk menunjang proses belajar mengajar bagi anak-anak.
Ny. Retri juga mengajak para ibu rumah tangga di masa pandemi seperti sekarang tetap menerapkan pola hidup sehat dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Kita memang tidak boleh terlalu takut, namun harus tetap waspada dalam menjalankan aktivitas,” pesannya.
Camat Lima Kaum Hendra Setyawan saat membuka acara itu mengharapkan sosialisasi ini tidak hanya di tingkat nagari saja, namun bisa lebih luas lagi seperti tingkat kecamatan.
“Kegiatan seperti ini sangat strategis, karena di masa pandemi seperti ini fungsi orang tua terutama para ibu sangat dominan dalam menunjang proses belajar mengajar para siswa. Untuk itu kalau kegiatan ini bisa dilaksanakan pada tingkat yang lebih tinggi tentu akan lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak,” harapnya.
Hendra juga berpesan agar masyarakat selalu menerapkan hidup sehat dengan menerapkan 3 M, yaitu memakai masker saat berada di luar rumah, menjaga jarak serta sering mencuci tangan dengan sabun.
Dr. Litasari Mukhlis yang bertindak sebagai narasumber mengatakan kaum ibu-ibu di era milenial ini harus mengenal teknologi informasi, “Era saat ini adalah era IT, semua hal tersedia sudah tersedia di dunia maya, maka rugilah bagi yang tidak tahu. Apalagi bagi orang tua yang saat ini diminta mendampingi anak-anaknya usia sekolah sedang belajar secara daring, dengan memanfaatkan smartphone,” ujar Litasari.
Litasari juga mengatakan anak-anak juga perlu diawasi bagaimana menggunakan media sosial secara baik. “Penggunaan medsos yang tidak tepat, akan merugikan diri sendiri dan keluarga,” pesannya lagi.
Pada kesempatan tersebut narasumber juga menjelaskan tentang apa itu e-mail, youtube, berbagai sarana media sosialnya, cara pembuatan dan penggunaannya. (H/STM)