Lintau, metrosumatranew com.
Tiga orang Calon muda Wali Nagari pada 3 Nagari yang tampil dalam Pemilihan Wali Nagari (pilwana) tanggal 16 Desember 2021 lalu di Kecamatan Lintau Buo Utara menorehkan suara terbanyak mengungguli calon lainnya.
Ketiga calon muda Wali nagari tersebut masing masing di Nagari Batubulek yang mempunyai 5 orang calon, Andi Musdar dengan nomor urut 2 berhasil mengumpulkan suara 1.314 atau 35 %, sementara calon nomor urut 1 yang sudah senior hanya mampu mengantongi suara 1.184, sedang calon nomor 3 Epasdi mendapat suara 666,
Sementara Akhyar, S.Ag nomor urut 5 terpaksa berada diposisi ke 4 dengan 499 suara, menyusul Bakri, S.Pd nomor urut 4 hanya mengantongi 66 suara pada posisi 5 alias juru kunci.
Ketua Pilwana Batubulek Maizelis, S.Pd didampingi Syamsulidar, S.Pd mengatakan dari 9 jorong yang ada dan 19 TPS, setelah dilakukan rekapitulasi, akhirnya Andi Musdar berada pada perolehan suara terbanyak, dan alhamdullah tidak ada ditemui kendala dalam pelaksanaan pemilihan, artinya proses pemilihan berjalan lancar, aman dan terkendali, katanya.
Pada Pilwana Nagari Balai Tangah dari 5 calon yang ada, nomor 2 Dasheri juga generasi muda
berada diposisi atas dengan 449 suara, posisi kedua Drs Firdaus Ramli dengan 324 suara, Erinaldi pada posisi ketiga dengan 259 suara, selanjutnya Medi Antoni 161 suara dan posisi kelima Drs Syafrudin 18 suara.
Pilwana Nagari Tepiselo yang diikuti 4 calon juga suara terbanyak diraih calon muda Genta Maulana dengan 1.474 suara, disusul urutan kedua M Natsir dengan 378 suara, berikut Maskajri 179 suara, sementara Arief hanya mengantongi 82 suara.
Camat Lintau Buo Utara Arief Gani, S.STP didampingi Sekcam Anjakri, S.Pd ketika diminta
komentarnya tentang pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) bagi 3 Nagari yang ikut pilwana di Kecamatan Lintau Buo Utara mengatakan proses pilwana pada 3 Nagari tersebur berjalan lancar
dan sukses tampa kendala.
Diharapkan kepada masyarakat dan tim pendukung untuk menjadikan pilwana ini sebagai sebuah kompetisi demokrasi yang sehat, bagi calon yang tidak terpilih bisa berlapang dada dan bersikap kesatria, artinya setelah acara pilwana selesai diharapkan ibarat pepatah “biduak lalu kiambang batawik”, katanya.
Tokoh masyarakat Lintau Buo Utara Indra Efendi, S.Sos yang juga mantan Wali Nagari Balai Tangah ketika diminta komentarnya mengungkapkan, “ kita melihat pilwana ini bernuasa damai, baik antar pendukung maupun antar calon disetiap.Nagari, khusus Balai Tangah hampir semua calon sudah memberikan selamat kepada yang mendapat suara terbanyak.
Indra Efendi juga harapkan pada nagari Batubulek dan Tepiselo juga begitu, sehingga setelah terpilih Wali Nagari definitif kita saling birsinegi untuk memajukan pembangunan nagari disemua sektor demi kesejahteraan masyarakat nagari.
Kita jadikan Pilwana ini sebagai ajang kompetisi sehat dan saling menjaga sportifitas, sehingga usai Pilwana masyarakat kembali bersatu, yang menang tidak membusungkan dada apalagi
membanggakan diri, begitu yang kalah tidak berkecil hati, pilwana adalah, dari dan untuk masyarakat, katanya mengakhiri. (Ird)