Payakumbuh — Dalam rangka melanjutkan dan meningkatkan pengembangan sarana maupun prasarana kampus UNAND Payakumbuh, Rektor Universitas Andalas Prof. Yuliandri bersama pengurus kampus UNAND Padang melakukan temu ramah dengan Pemerintah Kota Payakumbuh yang berlangsung di Aula Randang lantai 2 Balaikota baru ex. Poliko, Rabu (30/9).
Wakil walikota Payakumbuh Erwin Yunaz menyambut baik kedatangan silaturahim Rektor UNAND Padang beserta tim di kota Payakumbuh,
“Tentunya Pemko Payakumbuh berharap kedepannya nanti pada kampus UNAND Payakumbuh ini ada penambahan prodi maupun fakultas untuk sarjana terapan, karna hal ini akan dibutuhkan nantinya bagi generasi muda di kota Payakumbuh ini”, ucap Erwin Yunaz.
Dilanjutkan, selain dengan kampus UNAND, Pemko Payakumbuh sampai saat ini sudah menjalin kerjasama dengan beberapa Universitas lainnya, kerjasama dengan universitas lain ini kita fokuskan untuk peningkatan Randang di kota Payakumbuh”, ungkap Wawako Erwin Yunaz.
Orang nomor dua tersebut juga mengajak Rektor UNAND untuk memperkuat wacana dan silaturahim kedepannya antara Kampus UNAND dengan Pemko sehingga dapat menjalin kerjasama yang apik sehingga nanti Pemko dan pihak kampus dapat berjalan beriringan untuk saling peningkatannya.
“Kedepannya kota Payakumbuh akan kita kembangkan menjadi kota interchange city, karna melihat kondisi kedepannya dengan adanya gerbang akses pintu tol Sumbar-Riau yang berada di wilayah sekitar Kabupaten Limapuluh kota, hal ini tentu dapat meningkatkan potensi yang sangat bagus bagi kota Payakumbuh”, tukasnya.
Wawako Erwin Yunaz berharap dengan dilangsungkan pertemuan dengan kampus UNAND tersebut dapat dijadikan momentum trigger agar kedepan kampus UNAND Payakumbuh dapat semakin bangkit dan berkembang.
Sementara itu, Rektor UNAND Prof. Yuliandri mengatakan jika saat ini ada sebanyak 16 prodi pada fakultas ekonomi di kampus UNAND Padang, dan terkhusus untuk UNAND Payakumbuh telah disamakan dengan UNAND Padang untuk perekrutan mahasiswanya,
“Dan Alhamdulilah sejak tahun 2009 Pemko Payakumbuh sudah selalu aktif dan mendukung kampus UNAND Payakumbuh sampai saat ini”, ucap Prof. Yuliandri.
Profesor itu juga turut menyampaikan bahwa kampus UNAND Payakumbuh akan selalu meningkatkan dalam pengembangan potensi aset dan SDM sehingga kampus UNAND Payakumbuh dapat berjalan dengan maksimal,
“saat ini sudah banyak dosen tetap di kampus UNAND Payakumbuh, dan untuk prodi ekonomi sudah memiliki sebanyak 20 orang dosen tetap, dan keuntungan dari banyaknya dosen tetap ini nantinya dapat memenuhi syarat untuk aplikasi”, ungkap Rektor UNAND tersebut.
Ditambahkan, kampus UNAND Payakumbuh selalu menerima bantuan dari Pemko Payakumbuh setiap dua tahun sekali untuk pengembangan dan peningkatan kampus UNAND Payakumbuh, terhitung pada tahun 2017 Pemko Payakumbuh membantu sebanyak 750 juta dan pada tahun 2019 Kemaren sebanyak 650 juta. Dan bantuan ini akan kita maksimalkan untuk kampus UNAND Payakumbuh tentunya”, tukasnya.
Rektor UNAND tersebut membawa rombongan sebanyak 14 orang yang dimana salah satunya merupakan seorang dosen di kampus UNAND Payakumbuh yang dulunya sempat menjabat sebagai staff ahli Walikota Ruslayeti.(Fr)