News  

WAQAF 1.000 HAAFIZH TANAH DATAR MASUKI TAHUN KE-V TETAP DILAKSANAKAN

Pagaruyung,MSN.     “Waqaf 1000 haafizh tahun sebelumnya kita laksanakan terpusat di Istano Basa Pagaruyung, namun karena kondisi Covid-19 pelaksanaan tahun ke V dilakukan dengan sistem disebar per kecamatan dengan lebih melibatkan Forum Komunikasi Rumah Tahfizh ( FKRT ) baik Kabupaten maupun Kecamatan dimana sampai hari ini sudah teregistrasi 169 buah rumah tahfizh dengan tetap dikoordinir oleh Bagian Kesra.

Waqaf 1000 haafizh bagi Tanah Datar merupakan momentum validitas lahirnya minimal 1000 haafizh setiap tahunnya, sebagai perwujudan visi kepemimpinan H. Irdinansyah Tarmizi dan H. Zuldafri Darma untuk mewujudkan KABUPATEN TAHFIZH.

Namun akibat pandemi Covid-19 yang melanda, Waqaf 1000 haafizh ke V tahun 2020 tetap dilaksanakan dengan sistem yang berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan Kabag Kesra Setda Tanah Datar H. Afrizon, Jum’at akhir Agustus lalu melalui percakapan selular kepada humas.

Sementara itu untuk seleksi H. Afrizon menyampaikan bahwa sama dengan tahun tahun sebelumnya, yang terdiri 2 kelompok yaitu: Pertama, Tahfizh 1 dan 2 Juz, yang diseleksi oleh Tim FKRT Kabupaten Tanah Datar dengan ketentuan, usia maksimal 12 Tahun atau masih SD/MI, Putra / i Tanah Datar dibuktikan dengan Kartu Keluarga, belum pernah Ikut Waqaf 1000 Haafizh sebelumnya, utusan Rumah Tahfizh, TPA dan SD / MI dan Pendaftaran : Juli – Agustus 2020

Kedua, Tahfizh 3 Juz ke atas yang diseleksi oleh Lajnah Tahfizhul Quran Tanah Datar dengan ketentuan Hafalan minimal 3 Juz, Putra/i Tanah Datar, dibuktikan dengan Kartu Keluarga, Usia tidak dibatasi, Pendaftaran terakhir 1 Oktober 2020

Sementara jadwal pelaksanaan kegiatan, Pendaftaran : Juli – Agustus, Seleksi : September – Oktober dan Perayaaan : November – Desember

“Waqaf 1000 Haafizh Tanah Datar setiap dilaksanakan di tahun sebelumnya selalu menghadirkan ulama, motivator tahfizh nasional seperti ustazd Subghi al Bughury, Yusuf Mansur, rencana tahun ini seyogianya akan hadirkan ustazd Adi Hidayat, namun karena pandemi Covid-19, batal dihadirkan tahun ini dan Insya Allah di 2021 beliau kita hadirkan, dan perayaan tahun ini akan dilaksanakan di masing- masing Kecamatan oleh Rumah Tahfizh,” tambah Afrizon.

Kabag H. Afrizon juga mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap antusiasnya para santri untuk ikuti seleksi di tengah kondisi saat ini. “Alhamdulillah, kita patut bangga dan apresiasi para santri yang tetap antusias, ini terlihat bahwa sampai hari ini sudah terdaftar santri yang akan ikut seleksi untuk 1 juz sebanyak 1.347 orang, dan 3 Juz ke atas sebanyak 27 orang,” ujarnya.

Di akhir penyampaiannya, Afrizon mengatakan setiap peserta yang lulus untuk 1 juz, diberikan 1 buah mushaf Al Qur’an yang merupakan bantuan dari Badan Waqaf Al Qur’an Jakarta. “Para peserta tetap kita berikan 1 mushaf Al Qur’an, namun untuk santri yang hafal 3 juz ke atas kalau tahun sebelumnya yang meraih terbanyak 1 -10 diberikan reward umrah Ke Tanah Suci namun pada gelaran tahun ini tidak dilaksanakan,” tukasnya. (H/STM)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *