Payolansek – Pemerintah Kelurahan Payolansek menghadirkan inovasi PENCATIN SANTIANG (Peningkatan Catin Sehat, Anti Stunting, dan Gizi Terjamin) sebagai langkah strategis dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di wilayahnya. Program ini dirancang untuk memberikan pendampingan intensif bagi calon pengantin (catin) guna memastikan kesiapan kesehatan sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.
Lurah Payolansek Aldi , menjelaskan bahwa PENCATIN SANTIANG merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam membangun generasi yang sehat dan berkualitas.

“Kami ingin memastikan setiap calon pengantin memiliki pengetahuan dan kesiapan yang cukup dalam aspek kesehatan reproduksi, gizi, dan pencegahan stunting. Dengan adanya program ini, diharapkan angka stunting di Payolansek dapat ditekan secara signifikan,” ujar Aldi. Rabu (19/02/2025) di kantornya Kelurahan Payolansek saat di hubungi awak media.
Program PENCATIN SANTIANG mencakup berbagai kegiatan, di antaranya pemeriksaan kesehatan pranikah, penyuluhan gizi, serta edukasi pola hidup sehat bagi pasangan yang akan menikah. Selain itu, program ini juga menggandeng tenaga kesehatan, kader posyandu, dan tokoh masyarakat untuk memberikan pendampingan dan pemantauan secara berkelanjutan.
Program inovatif ini mendapat respons positif dari masyarakat. ucap Ketua LPM payolansek Novrialdi , Masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat dari PENCATIN SANTIANG.
“Masyarakat atau pasangan yang akan menikah jadi lebih paham tentang pentingnya gizi dan kesehatan sebelum menikah. Sehingga mereka merasa lebih siap untuk membangun keluarga yang sehat,” tuturnya.

Novrialdi yang juga penggagas dari inovasi PENCATIN SANTING ini menambahkan Program ini lahir sebagai respons terhadap peningkatan signifikan angka stunting di Kelurahan Payolansek pada tahun sebelumnya. Selama ini, intervensi yang dilakukan hanya berfokus pada anak yang sudah terdata sebagai penderita stunting, tutupnya
Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana, Rossi Pipianti, mengungkapkan bahwa intervensi kesehatan sebelum pernikahan sangat penting dalam mempersiapkan keluarga yang sehat.
“Dengan pendekatan ini, kami dapat mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan dan tumbuh kembang anak di masa depan,” jelasnya.
Pemerintah Kelurahan Payolansek berharap program ini dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan keluarga. Ke depan, program ini akan terus dikembangkan dengan kolaborasi lintas sektor agar manfaatnya semakin luas dirasakan oleh masyarakat.