Limapuluh Kota, metrosumatranews.com — Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan pada saat sekarang ini oleh para pelaku usaha termasuk lembaga koperasi. Hal tersebut penting dilaksanakan agar lembaga koperasi mampu beradaptasi terharap perubahan zaman. Terlebih dimasa pandemi sekarang, interaksi secara langsung masyarakat dibatasi. Maka pengurus Koperasi Handayani juga harus memutar otak agar terciptanya inovasi-inovasi yang dapat mensejahterakan anggota serta membantu perekonomian masyarakat secara umum. Arahan ini disampaikan oleh Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo ketika menghadiri pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2021 Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Handayani sekaligus peresmian pemanfaatan gedung baru KPRI Handayani di Jalan Tan Malaka KM 6 Koto Baru Simalanggang, Sabtu (05/02/2022).
Peresmian gedung yang menelan biaya 500 juta rupiah tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Limapuluh Kota IR. Afri Yunaldi, IPM, Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota Indrawati S.Pd., M.Pd., Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Ayu Mitria, S.Si., M.Mpd., Camat Kecamatan Payakumbuh Jonianto,S.STP.
Bupati Safaruddin berharap keberadaan koperasi Handayani dapat memberikan berkah tidak hanya bagi anggota tapi juga bagi masyarakat Limapuluh Kota. Semangat gotong royong yang selama ini ditunjukkan oleh KPRI Handayani tentunya dapat menjadi contoh bagi koperasi lain di Limapuluh Kota hingga betul-betul dapat berperan penting mencapai kemandirian ekonomi. Seterusnya ia berharap agar KPRI Handayani memperluas jaringannya melalui usaha-usaha produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota dan memberi dampak dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
“Laksanakanlah proses administrasi yang transparan dan akuntabel agar para pengurus dan anggota nantinya tidak terbentur masalah hukum”, tutur Bupati Safaruddin seraya meminta kepada Anggota KPRI Handayani sumbangsih pikirannya untuk mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat, dan berbudaya.
Sementara itu, Ketua KPRI Handayani Abdul Gani,S.Pd. dalam sambutannya mengatakan Koperasi yang berdiri sejak 21 September 1987 tersebut saat ini memiliki anggota 200 orang. Seterusnya ia menjelaskan total pendapatan KPRI Handayani tahun 2021 mencapai 743 Juta rupiah dengan total aset lebih kurang 10,6 Milyar. Selanjutnya ia berharap dengan berdirinya gedung ini segala aktivitas usaha KPRI Handayani memberikan dampak positif dalam perkembangan wilayah Limapuluh Kota yang pastinya perlu dukungan dari semua pihak.
“Harapan kami KPRI Handayani dapat terus berkembang dan semakin maju sehingga kedepan semakin memberikan kesejahteraan khususnya bagi anggota dan umumnya pada masyarakat Limapuluh Kota,” tutupnya.(FR)