LIMAPULUH KOTA, metrosumatranews.com — Selain objek wisata Lembah Harau dan Batang Tabik, objek wisata alam Kapalo Banda yang terletak di Nagari Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, juga menjadi tempat rekreasi pilihan bagi wisatawan yang datang berkunjung ke Kabupaten Limapuluh Kota.
Buktinya, pada saat libur panjang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022, kunjungan wisatawan baik dari berbagai daerah di kawasan Propinsi Sumatera Barat, termasuk dari berbagai daerah di Propinsi Riau, Jambi dan Sumut datang berduyun-duyun menikmati objek wisata alam Kapalo Banda Taram.
Hasil pantauan media ini mulai hari pertama Idul Fitri 1443 Hijriah sampai pada hari Jumat 6 Mei 2022, jumlah kunjungan wisatawan yang datang berlibur ke objek wisata Kapalo Banda Taram meningkatkan drastis. Diperkirakan jumlah wisatawan yang datang berkunjung mencapai ribuan orang setiap harinya.
Bahkan saking padatnya kunjungan wisatawan yang datang berlibur ke objek wisata Kapalo Banda yang menyajikan kesejukan dan keindahan alam perbukitan dan sungai yang berair jernih nan sejuk itu, jalan menuju objek wisata Kapalo Banda benar-benar macet berkilo-kilo meter.
Seorang wisatawan dari Kota Pekanbaru, Riau, Rahmad Ridwan yang memboyong istri dan dua anak serta mertuanya ke objek wisata Kapalo Banda mengaku senang dan puas setelah menikmati keindahan dan kesejukan kawasan wisata Kapalo Banda.
“ Objek wisata Kapalo Banda Taram ini sangat cocok sebagai tempat wisata keluarga. Selain kondisi alamnya sangat sejuk, bersih dan asri, wahana air tempat anak-anak mandi bersenang-senang juga punya daya tarik bagi anak-anak untuk berlama- lama menghabiskan waktu liburnya,” sebut Rahmad Ridwan yang mengaku telah beberapa kali datang berkunjung untuk berdarmawisata ke objek wisata Kapalo Banda Taram bersama keluarganya.
Diakui Rahmad Ridwan, kelebihan objek wisata Kapalo Banda Taram ini selain biaya masuknya sangat murah dan terjangkau oleh kalangan masyarakat, suasananya juga nyaman dan aman serta kuliner yang tersedia di objek wisata Kapalo Banda ini juga murah dan para pedagang kulinernya tidak suka mamakuak seperti terjadi dibanyak kawasan wisata yang sering dikeluhkan para wisatawan.
“Sebagai wisatawan yang sudah beberapa kali datang berkunjung ke objek wisata Kapalo Banda Taram ini, saya berharap fasilitas atau wahana bermain untuk para wisatawan, utamanya untuk anak-anak fasilitasnya ditambah. Tak hanya itu, fasilitas lainnya juga harus dibenahi dan dipercantik dan lingkungannya juga harus terus terjaga bersih agar para wisawatan betah untuk berlama-lama menikmati keindahan objek wisata Kapalo Banda Taram ini.” pungkas Rahmad Ridwan memberikan saran dan masukan. (FR)