Sungaitarab,metrosumatra.com.
Rebat beton bahu jalan Kabupaten Koto Baru Kecamatan Sungai Tarab tahun 2024 lalu hanya beberapa titik membuat sipemakai jalan sangat berterimakasih.
Memang anggaran atau pagi dana waktu itu kl Rp.200 jutaan, namun sangat menampakan manfaatnya luar biasa, sebab yang dikerjakan dititik rawan kecelakaan benar kelok patah yang mendaki diperbatasan Rao-Rao Koto Baru.
Kini tinggal yang rawan itu di penghujung Nagari Rao-Rao keperbatasan kita Koto Baru, kata Wali Nagari Koto Baru Nafri kepada metrosumatra.com Minggu lalu dikediamannya Koto Baru.
Sementara di Nagari Kita ada beberapa titik yang belum Direbat Beton bahu jalan sebelum SDN lewat perbatasan dan lewat SDN sebelum kelok menuju pusat Nagari Koto Baru, tutur Nafri.
Menurut Nafri, jika semua bahu jalan Direbat Beton aspal yang ada tidak akan bertambah rusak ketika musim hujan berkepanjangan, karena air dari perkebunan rakyat telah kejalan semuanya.
Disamping itu kata Nafri, kita tetap akan perjuangkan bagaimana jalan Kabupaten Koto Baru ke Nagari Salimpaung mulus, sebab kondisi di berbatasan Koto Baru ke Koto Tuo Salimpaung itu rusah berat aspal yang ada.
Rabain salah seorang petani Koto Baru yang berulang keperkebunannya di perbatan Salimpaung juga akui, jalan rusak dan pinggir kiri kanan semak juga.
Rabain sebut, jika ini mulus masyarakat Koto Baru akan gampang lancar membawa hasil perkebunannya ke Pasar atau Toke di Salimpaung, sekaligus tidak jauh ke Simpang Gudang jika ingin ke Bukittinggi dan Payakumbuh.
Jadi harapan kita kepada Pemerintah kedepannya bisa jalan Kabupaten ini mulus dari Simpang Gudang Rao-Rao Koto Baru dan Salimpaung, karena pintu masuk keluar Koto Baru Rao-Rao dan Salimpaung, disisi Objek Wisata Air Terjun Dua Bidadari sedang dikelola Pemuda.(STM).